Ilustrasi anak-anak yang memiliki masalah giziĀ (Shutterstock/Gary Yam)
Stunting merupakan kondisi yang terjadi pada anak-anak dan tak boleh disepelekan. Untuk itu, penting bagi orang tua untuk mengetahui ciri-ciri anak jika mengalami stunting. Apa saja? coba simak artikel berikut ini Moms!
Kurangnya nutrisi yang masuk ke dalam tubuh si Kecil akan mengganggu tumbuh kembang tulang dan ototnya. Ciri-ciri anak stunting yang pertama adalah tubuhnya lebih pendek dari teman-teman sebaya, karena tulangnya tidak dapat tumbuh optimal.
Meski demikian, perbedaan tinggi badan akibat stunting ini cenderung akan mencolok. Jika masih dalam postur tubuh rata-rata, mungkin anak tidak mengalami stunting dan dipengaruhi faktor genetik atau yang lainnya.
Nutrisi yang masuk ke dalam tubuh anak juga digunakan untuk membangun daya tahan tubuh. Ketika asupan nutrisi tidak mencukupi kebutuhannya, maka daya tahan tubuh anak juga akan menjadi lemah.
Ini yang menyebabkan anak mudah terserang penyakit, yang akan memperparah gangguan tumbuh kembangnya. Ketika anak cenderung mudah terkena penyakit, bahkan penyakit ringan sekalipun, bisa menduga jika anak mengalami stunting.
Perkembangan faktor kognitif pada anak-anak juga sangat tergantung dengan asupan nutrisi setiap hari. Ciri-ciri anak stunting yang selanjutnya adalah kemampuan kognitif anak tidak dapat berkembang optimal, dan bisa membuatnya kurang dapat menyerap rangsangan dengan baik. Akibatnya anak akan menjadi kurang cerdas, dan tidak dapat memenuhi milestone tumbuh kembangnya.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.