Menu

Bumil Wajib Tahu, Obesitas Selama Kehamilan Ternyata Bisa Tingkatkan Risiko Terkena Preeklamsia!

16 Desember 2022 18:40 WIB
Bumil Wajib Tahu, Obesitas Selama Kehamilan Ternyata Bisa Tingkatkan Risiko Terkena Preeklamsia!

Ilustrasi ibu hamil yang mengalami nyeri kaki. (Pinterest/Freepik)

HerStory, Bandung —

Selama Moms dalam masa kehamilan, tak jarang Moms akan mengalami beberapa perubahan yang terjadi pada tubuh. Salah satunya adalah penambahan berat badan. Penambahan berat badan memang salah satu perubahan yang banyak terjadi, namun Moms harus ingat jangan sampai penambahan berat badan ini berlebihan. Pasalnya, ini akan membahayakan kondisi tubuh selama kehamilan. 

Peningkatan berat badan pada setiap ibu hamil bisa berbeda-beda, tergantung dari indeks massa tubuh (IMT) yang dimilikinya sebelum hamil. Supaya tidak menimbulkan gangguan atau komplikasi pada kehamilan, peningkatan berat badan selama hamil perlu dijaga sesuai IMT.

Pada wanita dengan IMT normal, yaitu antara 18,5?24,9, kenaikan berat badan saat hamil disarankan sekitar 11?16 kg. Sementara pada wanita yang sudah kelebihan berat badan dengan IMT di atas 25, dianjurkan agar berat badannya saat hamil hanya naik sebanyak 7?11 kg. Salah satu gangguan kesehatan yang bisa dialami oleh ibu hamil adalah preeklamsia.

Preeklamsia bisa disebabkan oleh banyak hal, salah satunya adalah kelebihan berat badan. Dampak preeklampsia juga berpengaruh pada fungsi ginjal ibu. Selain itu, preeklampsia juga bisa memicu kejang pada ibu hamil, dan ini disebut sebagai eklampsia. Penyakit ini umumnya terjadi dalam triwulan ke-3 kehamilan, tetapi dapat terjadi sebelumnya. Risiko preeklampsia meningkat sebesar 2 kali lipat setiap peningkatan berat badan sebesar 5-7 kg/m2.

Cara Mencegah Obesitas saat Hamil

1. Jaga asupan gizi selama hamil agar kalori yang masuk ke dalam tubuh enggak berlebihan.

2. Rutin berolahraga sesuai usia kehamilan. Pilih jenis olahraga yang aman, seperti berjalan kaki, berenang, atau senam hamil ya Moms.

3. Cukupi cairan dengan minum agar tidak dehidrasi. Idealnya, Moms membutuhkan cairan sekitar 2,5 sampai 3 liter per hari.

4. Konsumsi makanan yang cukup serat untuk menghindari sembelit. Salah satu cara menjaga berat badan tubuh selama hamil adalah memenuhi nutrisi yang seimbang antara makanan yang masuk dan keluar tubuh.

5. Jika kenaikan berat badan mulai enggak terkendali, Moms bisa konsultasi ke dokter spesialis gizi untuk mendapatkan panduan makan yang tepat selama hamil sesuai kondisi tubuh, ya.

Itulah beberapa cara untuk mencegah obesitas saat hamil yang bisa membahayakan janin. Terus jaga kesehatan dan jaga pola makan sehat, ya Moms!

Baca Juga: 4 Bahaya Ini Bisa Mengintai Ibu Hamil Jika Mengidap Obesitas, Hati-hati Moms!

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.