Putri Candrawathi berfoto bersama dengan para ajudannya
Peristiwa pemerkosaan yang dituding dilakukan Brigadir J kepada Putri Candrawathi masih belum terdapat bukti yang valid. Indikasi tersebut hanya dilontarkan oleh pihak PC dan Ferdy Sambo.
Mengetahui hal tersebut, membuat kasus yang dituduhkan Putri Candrawathi sebagai motif pembunuhan Brigadir J itu terkesan janggal, sehingga banyak pihak yang tak percaya.
Pengacara Keluarga Brigadir Pol Nofriansyah Yosua Hutabarat, Martin Lukas Simanjuntak mengaku pihaknya enggak sepakat jika hasil poligraf mengesankan Yosua ada perselingkuhan dengan Putri Candrawathi.
Sebab menurut Martin Lukas Simanjuntak, yang sangat mungkin naksir bukanlah Yosua tetapi Putri Candrawathi.
“Saya secara garis besar nggak setuju loh ya (dengan hasil poligraf Putri Candrawathi yang terindikasi menjawab bohong saat mengatakan tidak ada hubungan asmara dengan Yosua). Karena menurut saya yang naksir berat sama almarhum itu adalah Bu PC, almarhum tidak naksir,” ucap Martin, dalam Sapa Indonesia Pagi KOMPAS TV, yang dikutip HerStory pada Minggu (18/12/2022).
Lebih lanjut, Martin pun menilai pertanyaan tersebut diberikan dalam tes poligraf lantaran isu pemerkosaan hanya mampu dikendalikan oleh mereka karena tak ada bukti kuat.
“Kenapa bisa timbul pertanyaan seperti itu, karena mereka sendiri yang mendalilkan adanya pemerkosaan tapi tidak ada bukti,” ucap Martin.
Dalam fakta persidangan, terungkap pertanyaan dalam tes poligraf yang dilakukan Putri Candrawathi ada soal dugaan perselingkuhannya dengan Yosua.
Dengan jawaban Putri Candrawathi yang mengaku tak ada hubungan asmara dengan Yosua, hasilnya istri Ferdy Sambo dinyatakan terindikasi berbohong.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.