Setiap wanita harus menjaga kesehatan dan juga kebersihan area kewanitaannya. Sebab, ada masalah yang muncul jika kebersihan area kewanitaan enggak dijaga.

Vagina atau miss V memiliki bau alami yang enggak terlalu menyengat dan cenderung enggak mengganggu. Aroma vagina dikatakan normal jika berbau mirip cuka, tapi enggak terlalu asam.

Namun, ternyata ada banyak macam bau vagina yang harus diketahui oleh para wanita. Intip yuk beberapa bau miss V yang harus kamu tahu, seperti dikutip dari berbagai sumber (19/12/2022).

Bau asam

Bau yang sedikit asam sangat umum bagi vagina, seperti makanan fermentasi, misalnya yogurt. Beberapa makanan fermentasi megandung jenis bakteri baik yang menjaga vagina tetap asam dan berguna melindungi vagina dari bakteri jahat.

Bau mirip tembaga

Alasan vagina berbau mirip tembaga atau logam karena darah mengandung zat besi yang baunya mirip logam. Hal ini umumnya dialami ketika sedang menstruasi atau setelah berhubungan seks. Aroma ini akan hilang saat menstruasi berakhir.

Aroma manis seperti tebu

Aroma seperti tebu ini enggak perlu dikhawatirkan. Aroma manis disebabkan oleh bakteri. pH vagina merupakan ekosistem bakteri yang selalu berubah, salah satunya membuat bau manis.

Bau kimia mirip cairan pemutih

Vagina berbau cairan pemutih bisa disebabkan oleh urine. Penumpukan urine di pakaian dalam atau sekitar vulva bisa memunculkan aroma kimia. 

Selain itu, bacterial vaginosis (BV) juga bisa memicu bau ini. Sebaiknya konsultasikan hal ini ke dokter, ya.

Vagina mirip bau badan

Di bagian pangkal paha manusia terdapat kelenjar aprokin. Ketika cairan ini bersentuuhan dengan bakteri vagina, maka akan menghasilkan aroma menyengat.

Bau amis mirip ikan busuk

Vagina yang berbau amis disebabkan oleh senyawa kimia bernama trimethylamine, senyawa yang juga bertanggung jawab pada aroma ikan busuk. Ada dua hal yang menyebabkan bau ini, yakni bacterial vaginosis dan trikomoniasis.

Nah, itulah beberapa macam bau vagina yang harus kamu tahu. Semoga bermanfaat!