Ilustrasi wanita yang kurang percaya diri dengan pori-pori besar pada wajahnya. (Freepik/mikstruraproduction)
Sebenarnya pori-pori adalah hal yang sangat normal untuk dimiliki. Namun sayangnya, beberapa orang justru merasa insekyur atau tak percaya diri ketika pori-pori mereka terlihat sangat lebar.
Padahal, fungsi pori-pori sendiri adalah untuk jalannya minyak untuk sampai ke permukaan kulit lho Beauty!
Ada dua jenis pori-pori. Yakni, melepaskan minyak alami tubuh yang disebut sebum dan mengeluarkan keringat. Terkadang pori-pori pelepas minyak tampak lebih membesar.
Menghilangkan pori-pori wajah sebenarnya tak mungkin. Tetapi ada cara agar tampilan pori-pori terlihat lebih kecil dan tak menganggu penampilan.
Dikutip dari Medical News Daily melalui sindikasi konten Suara.com, berikut tujuh cara menghilangkan pori pori wajah, simak yuk ulasannya Beauty!
Produk pelembab mengandung berbagai bahan aktif, termasuk minyak. American Academy of Dermatology (AAD) merekomendasikan penggunaan produk bebas minyak, termasuk riasan berbahan dasar air.
Orang dengan kulit berminyak akan dapat manfaat dari produk yang tinggi humektan daripada minyak. Madu dan urea adalah contoh humektan dalam produk perawatan kulit.
Produk berbasis minyak mengandung petrolatum, minyak kelapa, dan jenis minyak lainnya. Produk itu efektif melembabkan kulit, tetapi mungkin tak cocok untuk orang dengan kulit berminyak dan pori-pori besar. Kelebihan minyak yang terkumpul di kulit bisa membuat pori-pori tampak lebih besar.
Rekomendasi AAD juga mencuci muka maksimal dua kali sehari, atau lebih setelah banyak berkeringat atau berolahraga menggunakan air hangat dan mengoleskan pembersih secara lembut dengan jari yang bersih.
Pentimg juga untuk memilih produk pembersih wajah yang lembut dan tak bersifat abrasif serta tak mengandung alkohol. Mencuci wajah setiap pagi dan sore bantu menghilangkan minyak dan kotoran dari pori-pori.
Pembersih berbasis gel cocok untuk orang dengan kulit berminyak yang ingin pori-porinya tak terlalu terlihat. Sebaiknya hindari pembersih berbahan dasar minyak atau alkohol karena dapat mengiritasi kulit.
Pembersih pelembab dapat meninggalkan residu di pori-pori dan meningkatkan sifat berminyak. Pembersih berbasis gel membantu membersihkan minyak dari pori-pori, mengurangi tampilannya.
Seseorang dengan kulit berminyak sebaiknya melakukan eksfoliasi satu atau dua kali seminggu untuk menghilangkan kotoran yang dapat menyumbat pori-pori, seperti.
Pilih produk eksfoiasi yang mengandung asam beta hidroksi, seperti asam polihidroksi asam salisilat, seperti asam laktobionik dan glukonolakton, yang membantu memperkuat fungsi pertahanan kulit asam mandelat, untuk kulit sensitif.
Pilih pelembab bebas minyak agar dapat bantu mengurangi pembesaran pori. Cuci wajah lalu keringkan kulit, kemudian dengan lembut oleskan pelembab untuk bantu melembabkan dan melembutkan kulit. Itu memungkinkan minyak dari kelenjar sebaceous menembus lebih dalam ke dalam kulit, daripada tetap berada di pori-pori di permukaan.
Dengan cara ini, pelembab mencegah pori-pori tersumbat oleh minyak juga mengurangi tampilan pori-pori besar.
Sangat penting untuk selalu menghapus riasan sebelum tidur. Tidur dengan riasan semalaman dapat menyebabkan pori-pori tersumbat akibat penumpukan riasan, minyak, dan bakteri.
Sangat penting untuk merawat kulit saat berada di bawah sinar matahari. Paparan sinar matahari dapat mengeringkan kulit dan membuat pori-pori tampak lebih besar. Banyak pelembab mengandung tabir surya. Orang harus memilih satu dengan SPF 30 atau lebih. Menjaga kulit terlindung dari sinar matahari membuatnya tetap kenyal.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.