Ilustrasi bayi tertidur. (Pixabay/Edited by HerStory)
Bayi sangat membutuhkan tidur. Saat tidur, hormon pertumbuhan bekerja untuk merangsang pertumbuhan tulang dan jaringan, hingga mengatur metabolisme tubuh serta perkembangan otak bayi.
Bayi membutuhkan tidur sekitar 18 jam per hari hingga usianya satu bulan. Setelah itu, memasuki umur 2 bulan-1 tahun, jam tidur bayi pun akan berkurang menjadi 12-14 jam. Namun, ada kalanya bayi tak tidur nyenyak di malam hari. Nah, berikut ini adalah beberapa cara untuk membuat bayi bisa tidur nyenyak di malam hari.
Bayi suka dengan udara yang hangat. Bayi juga masih sering terkejut sehingga mudah terbangun. Menggunakan bedong bisa mengatasi rasa dingin dan refleks kejut. Bedong membuat bayi serasa dipeluk dan segera tidur lagi saat terbangun. Pilihlah kain bedong yang lembut dan nyaman di kulit bayi.
Dokter menyarankan untuk mengurangi penggantian popok bayi terlalu sering di malam hari. Untuk itu, menjelang malam, pakaikan bayi popok dengan daya serap tinggi dan antibocor sehingga waktu tidurnya maksimal.
White noise merupakan kombinasi suara dari berbagai frekuensi yang bisa menutupi suara yang mengganggu, seperti orang berbicara, pintu yang dibuka, atau aktivitas lainnya.
White noise mengadopsi kondisi saat bayi dalam kandungan yang dikelilingi cairan ketuban. Ini juga ampuh untuk menghentikan tangisan bayi.
Alunan musik juga bisa embuat bayi tertidur pulas. Coba putar musik klasik yang lembut. Atur volume musik supaya terderngar tetapi tidak bising.
Gunakan cahaya redup ketika bayi hendak tidur. Cahaya redup akan membuat bayi tertidur dengan mudah karena membuat mata rileks. Lampu yang redup juga jadi penanda bahwa tibanya waktu tidur.
Itulah beberapa tips untuk membuat bayi tertidur nyeyak di malam hari. Semoga bermanfaat, ya, Moms!
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.
Share Artikel: