Menu

Viral Video Bapak Siksa Anak, Terduga Indrajana Sofiandi Buka Suara Beber Fakta, Singgung Dimanfaatkan Istri: Gak Terima Dicerai!

20 Desember 2022 21:15 WIB
Viral Video Bapak Siksa Anak, Terduga Indrajana Sofiandi Buka Suara Beber Fakta, Singgung Dimanfaatkan Istri: Gak Terima Dicerai!

Viral video Eks Petinggi OVO pukuli anak sendiri (Instagram/Edited by HerStory)

HerStory, Jakarta —

Publik dibuat heboh dengan beredarnya video seorang bapak yang melakukan kekerasan terhadap anaknya sendiri. Dalam video berdurasi sekira 3 menit tersebut, pria bertubuh cukup kekar memukuli kepala anak laki-lakinya secara berkali-kali. Dalam video lain, pria tersebut mencoba mendorong sang anak di depan pintu kamar.

Pelaku dugaan kekerasan pa adank di bawah umur itu disebut tak lain adalah mantan petinggi OVO, Rajen Indrajana Sofiandi. Setelah video tersebit viral, terduga Indrajana Sofiandi akhirnya buka suara.

Mengutip dari laman detik.com saat dihubungi, Indrajana mengatakan kasus yang sudah terjadi satu tahun lalu itu sudah ditangani oleh pihak kepolisian.

"Sebetulnya hal ini sudah ditangani pihak kepolisian dan saya sudah bertemu dengan pihak kepolisian," ujar Indrajana.

Disebutnya, video saja tak menjadi bukti yang cukup bila dirinya sudah melakukan kekerasan terhadap anaknya.

Indrajana lantas mengatakan bila video itu mennjukkan ayah yang mendapat laporan dari sang ibu lantaran anakanya bermain video game saat sekolah daring berlangsung.

"Video saja tidak cukup sebagai bukti karena sebetulnya video itu lebih dari ayah yang sedang sibuk menerima laporan dari si ibu yang justru memprovokasi supaya memarahi anak karena anaknya malah main game saat sekolah online," tuturnya.

Rajen Indrajana Sofiandi lantas mengungkap kondisi sang anak yang baik-baik saja dan tetap melanjutkan sekolahnya setelah video itu viral.

Indrajana lantas mengklaim bila video dirinya memarahi anak-anaknya dimanfaatkan sang istri untuk memeras lantaran perceraian. 

Ia menegaskan bila hingga saat ini masih tetap memenuhi kebutuhan anak-anaknya dan memberikan lebih dari Rp50 juta untuk sebulan, namun sang istri selalu merasa tak cukup.

"Anak-anak semua baik-baik, malah saya masih mengantar mereka sekolah sampai terakhir saya memutuskan keluar dari rumah. Saya masih memenuhi kebutuhan bulanan mereka lebih dari Rp 50 juta sebulan. Namun buat sang ibu tidak pernah cukup," tuturnya.

Adapun video tersebut dibuat tahun lalu saat sekolah masih berjalan online. Rahen Indrajana menyebut ibu dari anak-anaknya tak terima karena bercerai.

"Ibu mereka tidak terima bercerai dengan saya, apartemen rumah, mobil dua sudah dikuasai dia namun tidak pernah puas," tuturnya.

Lebih lanjut, Rajen menyebut secara kasus posisinya belum terbukti bersalah. Ia dan kuasa hukumnya pun berencana melaporkan atas dugaan pencemaran nama baik berdasarkan UU ITE dan kasus penggelapan mobil.

"Karena secara kasus posisi saya belum terbukti bersalah. Lawyer saya berencana melaporkan pencemaran nama baik berdasarkan UU ITE, dan penggelapan mobil saya yang satu karena disembunyikan yang bersangkutan padahal dibeli setelah bercerai," tukasnya.

Sebelumnya, video diduga kekerasan pada anak yang dilakukan mantan petinggi Unicorn ternama itu ramai disorot dan memantik beragam hujatan yang datang dari netter. Bahkan, para pemilik akun centang biru pun ikut mengomentari perbuatan ayah yang menyiksa anaknya itu.

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Share Artikel:

Oleh: Witri Nasuha

Artikel Pilihan