Ayu Wulantari (Instagram/wulantari_ayu)
Selebgram cantik asal Bali, Ayu Wulantari mendadak jadi sorotan setelah memutuskan untuk mengakhiri hidupnya dengan cara meloncat dari lantai empat gedung hotel.
Wanita ini lahir tanggal 18 Juli 1997 dan nekat mengakhiri masa hidupnya pada tanggal 28 November 2020 lalu. Padahal, umurnya masih tergolong muda, yakni 23 tahun.
Terkait dengan kematiannya yang mendadak ini, terungkap beberapa fakta Ayu Wulantari semasa hidupnya yang sudah Her Story rangkum menjadi sebuah artikel di bawah ini.
Selain terkenal di Instagram, Ayu Wulantari adalah seorang bidan yang mendapat gelar resminya di tahun 2019 lalu.
Dalam instgramnya, ia menuliskan nama lengkap dengan gelarnya, Ayu Wulantari A.Md.Keb.,CPHCT Selain itu, ia juga mempunyai gelar bersertifikat CPHCT (Certified Physiological Holistic Care Therapist).
Isi dari instagram Ayu seperti influencer kebugaran.
Ia sering membagikan proses workout-nya. Dia juga menyeimbangkan kedua impiannya sebagai bidan dan olahragawan.
Ternyata, Ayu sudah lama menempati kamar hotel tersebut. Diketahui, Ayu check in hotel dengan kekasihnya sejak 5 November lalu.
Namun, kekasihnya yang bernama Febrian sudah check out lebih dulu dari Ayu di tanggal 20 November.
Awalnya banyak yang menduga alasan Ayu meloncat dari balkon lantai empat pada Sabtu Pagi karena putus cinta dengan sang kekasih.
Hal tersebut juga semakin kuat karena Febrian sudah terlebih dahulu check out meninggalkan Ayu sendiri di hotel.
Namun beberapa sumber mengatakan hal yang berbeda. Ayu terlibat masalah keluarga yang ia enggak sanggup lagi hadapi hingga akhirnya memutuskan mengakhiri hidupnya.
Dalam sebuah unggahan di akun instagramnya yang saat ini memiliki followers lebih dari 200 ribu, Ayu sempat membagikan foto kolase dengan wajah dirinya dengan caption
"Mati 1....?"
Selain itu, ia juga sempat bertanya pada salah satu pengunjung hotel, jika ada yang melompat dari lantai empat akan meninggal atau enggak?
Keduanya sudah menjadi pertanda ada yang enggak beres dari Ayu Wulantari. Namun naas, kode yang Ayu berikan kurang kuat untuk orang-orang mengerti dan mencegahnya dari bunuh diri.
Jika kamu merasakan kesepian dan stres yang berlebih sampai ingin mengakhiri hidupmu, butuh orang untuk layanan konsultasi dan bercerita, ada baiknya untuk menghubungi psikiater atau orang terdekat.
Untuk mengakses layanan konseling pencegahan bunuh diri, Kementerian Kesehatan mempersilakan masyarakat untuk mengakses nomor telepon gawat darurat (emergency) dari Kemenkes, yakni 119 atau 1500-567, bebas pulsa.
Dapat juga menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri melalui email [email protected] dan telepon di 021 9696 9293.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.