Menu

Bongkar Detik-detik Sang Majikan Terkulai Lemas, Kuat Ma'ruf Beberkan Pesan Putri Candrawathi: Jangan Tinggalin Ibu...

29 Desember 2022 11:55 WIB
Bongkar Detik-detik Sang Majikan Terkulai Lemas, Kuat Ma'ruf Beberkan Pesan Putri Candrawathi: Jangan Tinggalin Ibu...

Kolase foto Kuat Ma'ruf dan Putri Candrawathi. (Instagram/Edited by HerStory)

HerStory, Jakarta —

Diketahui bahwa Kuat Ma'ruf mengaku bahwa ia mendapatkan pesan dari sang majikan, Putri Candrawathi dimana ia memohon untuk tak meninggalkan dirinya ketika berada di Magelang, Jawa Tengah.

Hal itu disampaikan oleh Kuat saat dirinya bersaksi untuk Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau Bharada E Ricky Rizal atau Bripka RR di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Senin (5/12/2022).

Ia mengaku sempat melihat Brigadir J tengah mengintip dari arah tangga. Karena melihat gerak-gerik aneh sang rekan, ia pun berniat untuk mengagetkannya.

Sayangnya setelah melihat Kuat, Brigadir J pun lari dan itu membuat Kuat semakin curiga. Ia pun memanggil Susi, sang ART.

"Karena saya lihat posisi Yosua ada di atas, saya rada curiga, saya panggil Susi. 'Sus coba tolong liat ibu tolong cek ibu'. Setelah Susi naik, Susi baru teriak-teriak pertama saya dengar 'ibu ibu ibu' baru memanggil saya," kata Kuat.

Setelah bergegas menghampiri suara Susi, ia melihat sang ART histeris karena melihat Putri sudah tergeletak lemas.

"Saya cuma lihat ibu, antara setengah tidur. Saya lihat menangis enggak ada suaranya tapi merem, susah nangis kenceng sekali di situ, saya langsung 'ayo angkat ayo angkat ibu kenapa' gitu tapi susi sempat menangis," terangnya.

Sang sopir pun mengaku saat itu juga langsung meminta bantuan Susi untuk mengangkar istri Ferdy Sambo itu namun akhirnya diurungkan lantaran Brigadir J menghampirinya sambil menangis.

"Yosua naik lagi ke atas, tapi posisinya udah nangis. Naik ke atas, jadi saya posisi kan dekat pintu kaca yang tadi, Yosua itu baru naik tapi baru separo, belum full ke atas. 'om, om' katanya begini 'saya bisa jelaskan, om. saya bisa jelaskan'," ujarnya.

Kuat pun semakin penasaran apa yang terjadi. Setelah mendekati sang ajudan, Yosua malah berlari ke arah dapur sambil menangis. Kuat pun lantar langsung membuntutinya san mengambil pisau yang tergeletak di sana.

"Yosua malah lari. Turun lagi, Sambil nangis ke arah dapur, ke arah dapur, saya melihat ada pisau di atas apel saya ambil itu pisau. Yosua setelah itu buka pintu kamar menuju garasi, terus saya kantongi itu pisau terus saya balik lagi saya kejar Yosua," kata Kuat.

Setelah akhirnya kembali ke atas, ia pun langsung membantu sang ART untuk membopong Putri naik ke kasur. Sayangnya, kala itu Putri hanya terus menangis dan belum mau berbicara.

"Ibu masih diam saat itu, setelah ibu melek ibu langsung menangis, ibu menangis kaya ketakutan seperti itu," ucapnya.

Kuat pun gak tinggal diam melihat kejadian itu dan mengaku sempat bertanya pada sang majikan apa yang terjadi. Sayangnya ibu 3 anak itu tak ingin bercerita secara rinci dan hanya bergumam bahwa Yosua telah melakukan perbuatan sadis kepadanya sambil meminta Susi dan Kuat untuk tetap berada di sisinya.

"Saya tanya ibu langsung ketakutan, 'jangan tinggalin ibu jangan tinggalin ibu' ibu bilang gitu. Saya sempat nanya ke ibu, 'ada bu sebenarnya', 'Yosua sadis sekali kepada ibu' terus sambil nangis ngomong gitu," ungkap Kuat.

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Artikel Pilihan