HerStory, Jakarta —

Keratosis Pilaris juga dikenal sebagai KP, keratosis pilaris sering disebut 'kulit ayam' dan merupakan kondisi kulit yang sangat umum, yang bermanifestasi sebagai benjolan merah kecil yang dapat muncul di mana saja di tubuh. Namun, keratosis pilaris paling sering ditemukan pada lengan dan kaki.

Kondisi kulit seperti ini yang bikin insecure parah dan enggak nyaman. Lalu kabar buruknya, enggak ada obat untuk keratosis pilaris. 

Tetapi di balik kesulitan pasti ada kemudahan. Kondisi kulit ini bisa diatasi dengan beberapa hal.

Apa itu keratosis pilaris?

"Keratosis pilaris adalah kondisi kulit yang menyebabkan kulit mengembangkan benjolan merah, bercak kering, dan tekstur," jelas Gretchen Frieling, M.D., ahli dermatopatologi bersertifikat triple di wilayah Boston dilansir dari Shape.com. 

"Keratosis Pilaris enggak menyakitkan atau gatal, dan gak berdampak pada kesehatan seseorang secara keseluruhan," tambah Dr. Frieling. 

Jadi, jika kamu berurusan dengan keratosis pilaris dan benjolan yang sering menyertai pada lengan, semoga fakta bahwa ini enggak berbahaya dapat membuatmu merasa sedikit lebih baik. 

Tenang, Beauty, kamu juga harus tahu bahwa kamu enggak sendiri. Pengidap kondisi kulit ini dijangkit oleh sekitar 30 hingga 50 persen orang dewasa dan 50 hingga 80 persen anak-anak, kata dokter kulit Priyanka Gumaste, M.D., dari Schweiger Dermatology Group di Hoboken, NJ.

Apa penyebab keratosis pilaris?

Benjolan keratosis pilaris disebabkan oleh penumpukan sel kulit mati dan keratin (protein yang membentuk kulit, rambut, dan kuku) yang menghalangi folikel rambut, tetapi mengapa hal ini terjadi belum sepenuhnya dipahami, kata Dr. Gumaste.

"Ini diduga karena kelainan dalam proses matangnya sel-sel kulit," katanya. "Alih-alih mengelupas dan jatuh dari kulit, sel kulit mati menyumbat folikel rambut, sehingga menyebabkan benjolan kasar." 

Genetika tampaknya berperan. Jadi jika satu orang mengidapnya, penyakit itu akan muncul kembali di dalam keluarga dan orang dengan kulit kering, pada umumnya juga dapat cenderung mengalami keratosis pilaris.

Dimana keratosis pilaris muncul?

Tempat yang paling umum untuk keratosis pilaris adalah lengan dan kaki. Khususnya lengan atas di bagian belakang dan area sekitar paha, serta bokong. Pada anak-anak, sering muncul di pipi. 

Apa pengobatan keratosis pilaris terbaik?

Meskipun enggak ada obat untuk keratosis pilaris, bagi banyak pasien, kondisinya sebenarnya akan mereda dengan sendirinya seiring waktu.

Jika kamu sedang mencari solusinya sekarang, ada cara untuk merawat dan mengatasi benjolan di lengan dan kaki serta kulit yang kasar, katanya. 

Langkah pertama, tahan keinginan untuk memencet atau menggaruk benjolan, karena itu hanya akan mengiritasi kulit.

Lalu kamu bisa menghaluskan dan melembutkan kulit dengan toner eksfoliasi yang dapat membuat hidrasi pada kulit sekaligus melonggarkan dan mencegah penumpukan sel-sel mati yang menyebabkan benjolan tersebut. 

Selain itu, kamu juga bisa mencoba menggunakan scrub pengelupas pada bintik-bintik yang rawan keratosis pilaris.

Perlu diingat, Beauty hanya perlu sekali atau dua kali dalam seminggu untuk menghindari iritasi pada kulit dan membuatnya terlihat lebih buruk, bukan lebih baik. 

Intinya pada keratosis pilaris adalah bahwa kondisi kulit ini mungkin enggak enak dipandang dan bikin kesel, tetapi ada cara yang dapat kamu lakukan untuk membantu mengurangi benjolan keratosis pilaris dengan metode yang benar seperti yang tercantum di atas.

Baca Juga: Jadi Masalah Kulit yang Paling Umum, Gimana Sih Cara Obati Jerawat pada Remaja Agar Tak Menjamur? Catat dan Simak Ya!

Baca Juga: Kusam dan Komedo Terhempas! 14 Jenis Minyak Bersatu dalam Manyo Cleansing Oil Siap Atasi Masalah Kulit, Cuss Jangan Ragu Double Cleansing!