Menu

Jarang Didengar, Ini Dia 15 Istilah dalam Dunia Skincare

04 Desember 2020 17:45 WIB
Jarang Didengar, Ini Dia 15 Istilah dalam Dunia Skincare

Potret seorang wanita yang sedang menyentuh wajah. (Dailyvanity/Edited by HerStory)

HerStory, Jakarta —

Beauty yang lagi belajar skincare-an pasti suka bingung sama nama-nama kandungan skincare yang jarang didengar. Kandungan AHA, BHA, Niacinamide dan nama-nama aneh lainnya.

Belum lagi dengan istilah-istilah yang juga jarang banget masuk ke kuping seperti purging dan breakout. Biasanya 'kan yang kita tahu ya jerawatan saja.

Teenyata enggak susah loh, Beauty untuk mengetahui istilah dalam dunia skincare. Kamu perlu tahu dan paham sebelum menggunakannya agar kamu bisa memaksimalkan produk yang kamu pakai dan enggak salah pilih.

Simak beberapa nama dan istilah di bawah ini ya!

1. AHA

AHA atau Alpha Hydroxy Acid adalah jenis asam yang berfungsi untuk pengelupasan (pembersihan) sel kulit mati. AHA biasa terkandung pada produk skincare yang bertujuan untuk exfoliasi. 

2. BHA

Temannya AHA, nama panjangnya Beta Hydroxy Acid. Cara kerjanya mirip dengan temannya, yaitu untuk mengeksfoliasi kulit dan mengangkat sel-sel kulit mati secara efektif. BHA ini sifatnya lebih kuat dari AHA, sehingga enggak cocok buat kamu yang memiliki kulit kering. 

3. Acid

Acid atau asam, selain ada dalam bahan makanan, ternyata juga ada di dalam produk kecantikan. Zat kimia ini memiliki pH kurang dari 7 yang fungsinya berbeda-beda untuk setiap acid.

4. Anti-Oxidant

Anti-oxidant adalah senyawa yang berfungsi untuk mengurangi dampak dari radikal bebas.

5. Booster

Booster dapat memberi nutrisi dengan konsentrasi tinggi untuk mengatasi masalah kulit secara efektif. Booster bisa berada di banyak produk skincare tergantung dari produk tersebut ingin meningkatkan nutrisi pada bidang apa. Jika hydrate booster, berarti produk tersebut bisa meningkatkan hidrasi kulit agar enggak kekeringan.

6. Double Cleansing

Cuci muka dua kali? Yup, kurang lebih begitu lah. Double cleansing ini membersihkan wajah dengan dua tahapan. Tahapan pertama dengan micellar cleansing water untuk membersihkan make up di atas permukaan wajah, lalu dilanjut dengan face wash untuk membersihkan wajah dengan maksimal.

7. Hypo-Allgergenic

Ini adalah label produk yang mana produk tersebut disusun dari sedikit kandungan yang bisa menyebabkan alergi.

8. Purging 

Reaksi kulit untuk mempercepat pengelupasan sel kulit mati karena zat aktif di produk yang baru digunakan. Istilahnya, purging adalah waktu di mana kulit kamu mencoba untuk beradaptasi dengan produk yang baru kamu kenakan. Biasanya terjadi dengan cepat dan mudah sembuh.

9. Breakout

Kondisi kulit rusak karena menolak menggunakan produk tertentu. Bisa seperti iritasi dan ruam sampai jerawatan yang enggak hilang-hilang.

10. Blemish

Kondisi kulit yang tampak enggak sempurna. Bisa berupa tekstur kulit yang enggak merata dan berwarna kemerahan.

11. Emollient

Emollient adalah kandungan skincare yang bermanfaat untuk meningkatkan kadar air agar kulit lebih terhidrasi. Emollient terdapat pada moisturizer, hydrating toner dan eye cream.

12. Melanin

Pigmen yang ada di dalam tubuh yang fungsinya memberi warna pada kulit, rambut, dan mata. Kegelapan warna di dalam tubuh tergantung dari produksi melamin. Jika melamin memproduksi dalam jumlah yang tinggi, maka warna yang dihasilkan akan semakin pekat.

13. Occlusive

Bekerja untuk meningkatkan dan menjaga kelembaban pada kulit dengan memberikan lapisan pelindung agar mencegah kurangnya kadar air yang dapat membuat kulit dehidrasi.

14. Niacinamide

Niacinamide adalah salah satu bentuk dari vitamin B3 yang sedang ngetrend jadi kandungan pada skincare dewasa ini. Fungsinya bisa membuat kulit terbebas dari jerawat dan bekasnya, menyamarkan noda hitam, membuat wajah semakin glowing.

15. Retinoid

Retinoid adalah kelompok turunan dari vitamin A yang bisa mencegah dari penuaan dini. Retinoid atau retinol bisa menghaluskan garis-garis penuaan serta mengganti sel kulit sehingga membuat penggunanya terlihat awet muda.

16. Sebum

Sebum adalah zat yang berfungsi sebagai pelembab alami kulit. Sayangnya, produksi sebum yang berlebih bisa menyumbat pori-pori, akibatnya menimbulkan jerawat dan komedo.

Baca Juga: Meski Niacinamide Ampuh untuk Atasi Jerawat, Tiati Beauty Ternyata Ada Efek Sampingnya, Apa Itu?

Baca Juga: Murah Meriah! 4 Rekomendasi Skincare untuk Mengecilkan Pori-pori dan Menghilangkan Komedo, Siap Lebaran Makin Glowing Gak Beauty?!

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.