Menu

Moms, Catat Jadwalnya! Begini Waktu yang Tepat untuk Memberikan Si Kecil ASI

04 Desember 2020 17:00 WIB
Moms, Catat Jadwalnya! Begini Waktu yang Tepat untuk Memberikan Si Kecil ASI

Ilustrasi ibu menyusui (Pinterest/Edited by HerStory)

HerStory, Jakarta —

Pada hari pertama saat dilahirkan, perut si kecil seukuran kelereng dan hanya dapat menampung 1 hingga 1,4 sendok teh cairan setiap kali. Saat bayi semakin besar, perutnya meregang dan membesar.

Sulit ya Moms, untuk mengetahui berapa banyak ASI yang dikonsumsi bayi saat menyusui karena setiap bayi memiliki keunikan masing-masing.

Tetapi satu hal yang cukup konsisten adalah bayi yang diberi ASI ekslusif akan makan lebih sering daripada bayi yang diberi susu botol. Itu karena ASI mudah dicerna dan dikeluarkan dari perut jauh lebih cepat daripada susu formula.

Perlu diketahui, Moms harus mulai menyusui bayi dalam waktu 1 jam setelah lahir dan memberikan sekitar 8 hingga 12 kali menyusui setiap hari dalam beberapa minggu pertama usai kelahirannya.

Pada awalnya, penting untuk enggak membiarkan bayi lebih dari 4 jam tanpa menyusu. Jika ia tertidur, Moms mungkin perlu membangunkannya jika perlu, setidaknya sampai proses menyusui sudah mapan dan berat badan mereka naik dengan sesuai umurnya.

Saat bayi Anda tumbuh dan suplai ASImu meningkat, bayi akan dapat mengonsumsi lebih banyak ASI dalam waktu yang lebih singkat sekaligus. Saat itulah kamu mungkin mulai melihat pola menyusui yang seterusnya bisa kamu terapkan.

Catat pola menyusui di bawah ini dan ingat baik-baik kapan Moms harus memberikan ASI kepada bayi.

Bayi dengan ASI

1 hingga 3 bulan: Bayi Anda akan menyusu 7 hingga 9 kali per 24 jam.

3 bulan: Pemberian makan dilakukan 6 sampai 8 kali dalam 24 jam.

6 bulan: Bayi Anda akan menyusu sekitar 6 kali sehari.

12 bulan: Perawatan bisa turun menjadi sekitar 4 kali sehari. Pengenalan makanan padat pada usia sekitar 6 bulan membantu memenuhi kebutuhan nutrisi tambahan si kecil.

Ingatlah bahwa pola ini hanyalah salah satu contoh. Bayi yang berbeda memiliki kecepatan dan kesukaan yang berbeda, serta faktor lain yang mempengaruhi frekuensi menyusu.

Bayi yang diberi susu botol

Seperti bayi yang disusui dengan ASI, bayi baru lahir yang diberi susu botol harus makan sesuai permintaan. Rata-rata, setiap 2 hingga 3 jam. Jadwal makan yang khas mungkin terlihat seperti ini:

Bayi baru lahir: setiap 2 hingga 3 jam

Pada 2 bulan: setiap 3 sampai 4 jam

Pada usia 4 hingga 6 bulan: setiap 4 hingga 5 jam

Pada usia 6+ bulan: setiap 4 hingga 5 jam

Untuk bayi yang diberi ASI dan diberi susu botol

Jangan berikan cairan selain susu formula atau ASI kepada bayi di bawah satu tahun. 

Itu termasuk jus dan susu sapi. Mereka enggak memberikan nutrisi yang tepat dan dapat mengganggu perut bayi.

Air jenis lain dapat dikonsumsi bayi sekitar 6 bulan. Jangan tambahkan sereal bayi ke dalam botol.Hal ini dapat menyebabkan bahaya tersedak.

Sistem pencernaan bayi belum cukup matang untuk menangani sereal sampai berusia sekitar 4 hingga 6 bulan. dan jangan beri bayi madu dalam bentuk apa pun sampai setelah ulang tahun pertamanya. Madu bisa berbahaya bagi bayi, terkadang bisa menyebabkan botulisme pada bayi.

Secara medis, botulisme pada bayi adalah sebuah penyakit yang terjadi ketika bayi menelan bakteri, yang kemudian memproduksi racun di dalam tubuhnya.

Baca Juga: Gak Cuma Stres, Ini Kunci Menyusui Lancar Tanpa Khawatir yang Bisa Dicoba New Moms, Catat Ya!

Baca Juga: 4 Faktor Utama yang Bikin Bayi Lebih Sering Tidur dan Malas Minum ASI, Tiati Moms Tanda Adanya Gangguan Pada Anak!

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.