Menu

Menggandeng Lynk.id, Shilvia Tan Bangun Akademi Beauty Kreator, Apa Itu?

02 Januari 2023 18:30 WIB
Menggandeng Lynk.id, Shilvia Tan Bangun Akademi Beauty Kreator, Apa Itu?

Shilvia Tan menggandeng Lynk.id untuk membangun Akademi Beauty Creator. (Press Release/Lynk.id)

HerStory, Jakarta —

Saat ini, dunia kecantikan sedang digandrungi banyak orang, khususnya para wanita. Sama halnya dengan Shilvia Tan yang kini menggandeng Lynk.id, sebuah platform pembuatan mobile webpage, untuk membangun Akademi Beauty Creator.

Awalnya, Shilvia Tan adalah seorang content creator di platform TikTok. Ia yakin bahwa pasar beauty di Indonesia sangatlah besar, bahkan menurutnya saat ini banyak perusahaan maupun perorangan yang berasal dari Tiongkok hendak berperan sebagai beauty creator di Indonesia.

Shilvia Tan menggandeng Lynk.id sebagai upaya untuk membangun beauty creator dari Indonesia. Sebab, jika enggak segera dibangun, maka beauty creator akan didominasi oleh orang asing.

“Saya rasa sangat penting untuk segera membangun tenaga ahli influencer kecantikan dari warga Indonesia. Betul bahwa saya memang bisa berjualan barang beauty di short video dan livestream, tapi kan pasar beauty sangat luas. Jadi, kalau berjualan sendirian saya enggak sanggup, kalau enggak segera kita bangun (beauty creator WNI), bisa dijajah kita sama tenaga kerja asing,” ujar Shilvia Tan dalam keterangan resminya yang diterima HerStory pada Senin (2/12/2023).

Untuk para content creator atau pemilik usaha online, mempunyai website merupakan hal yang cukup penting. Website atau mobile webpage ini bisa berguna untuk menjadi perantara followers atau pelanggan ke produk yang dipasarkan ataupun konten-konten dari media sosial lainnya melalui link di yang tertera bio. 

Jadi, Lynk.id ini sangat cocok untuk digunakan oleh para content creator yang menjual produk digital di media sosial, seperti para beauty creator yang menjualkan produk kecantikan lewat live streaming. Bersama Lynk.id, Shilvia Tan membangun Akademi Beauty Creator dengan tujuan mentorship atau kursus.

“Untuk menghasilkan Rp1 Juta pertama memang susah, tapi ini bukan Rp1 juta yang dihasilkan dari jualan ya, tapi Rp1 juta yang dihasilkan dari komisi. Setelah dapat menghasilkan, saya lihat para creator yang kami bina pada akhirnya menemukan jati diri dan menjadi sukses dengan warnanya sendiri," ungkap Agus Leo, pendiri Lynk.id.

Untuk menjadi beauty creator yang andal perlu adanya pembinaan, maka dari itu Shilvia Tan membangun Akademi Beauty Creator dengan menggandeng Lynk.Id.

Berdasarkan survei dari Social Commerce melalui Populix, 54% akan berbelanja di TikTok Shop dan 35% di Instagram Shop. 

Saat ini, terlihat creator telah menjadi tombak untuk penjualan. Bukan hanya saat ini, tapi untuk ke depannya juga. Sebab, semakin banyak masyarakat Indonesia yang melakukan pembelian melalui media sosial.

Di Tahun 2023 nanti Indonesia diprediksi akan memiliki permintaan pasar domestik yang lebih baik jika dibandingkan dengan negara lainnya, sehingga akan menjadi incaran ekspansi oleh perusahaan luar negeri. 

Dengan begitu, maka diharapkan inisiatif seperti membangun Akademi Beauty Creator oleh Shilvia Tan dan Lynk.id yang masuk ke Indonesia hanya investasi asing, tapi dengan pekerja asingnya.

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.