Menu

Enggak Banyak yang Tahu! Ternyata ‘Malas’ Ada Sisi Positifnya Lho!

09 Januari 2020 19:00 WIB
Enggak Banyak yang Tahu! Ternyata ‘Malas’ Ada Sisi Positifnya Lho!

Seorang wanita yang sedang tertidur di Sofa (Unsplash/Roberto Nickson)

HerStory, Jakarta —

Musim hujan gini emang paling enak deh tarik selimut, scroll sosmed, leyeh-leyeh dan tidur. Kondisi cuaca yang mendukung saat musim hujan enggak bisa dipungkiri membuat seseorang malas untuk beraktivitas. Setuju enggak Beauty?

Memang sifat malas itu enggak baik dalam kehidupan. Orang yang memiliki sifat ini sering dipandang remeh karena memiliki kebiasaan yang buruk. Eits! enggak selamanya sifat malas itu buruk lho, Beauty! Ternyata ada sisi positifnya juga lho! Melansir dari laman Psychology Today, ini beberapa sisi postif di antaranya:

Kehidupan terjadwal

Kasus melawan kemalasan secara luas digembor-gemborkan lewat kata dan perbuatan. Sejak revolusi industri, orang menjadi gila bekerja. Manusia menjadi budak waktu, bekerja dalam waktu dan jam yang telah ditentukan. Enggak cuma itu, mereka juga ditanami bagaimana cara untuk meningkatkan produktivitas dan mempermanis keutungan.

Beauty, keadaan yang terjadwal bahkan telah melampaui batas pekerjaan sudah meluas hingga ke waktu luang yang dimiliki. Bagi sebagian orang akan menjaga jadwal kegiatan, tetapi sebagian lainnya lebih menarik diri untuk berleha-leha sebentar.  Pada kesempatan ini, biasanya mereka mengatur strategi untuk menyusun kegiatan secara terjadwal. Karena mereka juga sadar, hidup enggak melulu soal rebahan.

Otak dan Kemalasan

Beauty, mungkin mengalami perasaan moralistik tentang perlunya aktif dan produktif di sebagian besar waktu. Namun, otak kita beroperasi secara berbeda. Ketika dikelilingi dengan kesibukan, otak belum tentu melakukan banyak hal. Sebaliknya, ketika lagi beristirahat atau bersantai, otak justru berputar untuk memecahkan suatu masalah. 

Bisa dikatakan, hanya tubuh yang beristirahat tetapi otak selalu bekerja mencari jalan keluar untuk suatu masalah yang tengah dihadapi. Sadar enggak sadar, justru otak lebih bekerja ketika kita lagi melamu lho, Beauty! Dengan kata lain, otak bekerja di luar kesadaran kita. Temuan dari ilmu saraf ini menunjukkan bahwa kita memiliki potensi yang lebih kreatif jika kita menjalani kehidupan yang menyenangkan dibanding terus-menerus sibuk dan tergesa-gesa. Enjoy your life!

Kenyamanan dan Kreativitas

Meluangkan waktu untuk bermalas-malasan sebentar membuat kesenangan, kebahagian, dan menikmati hidup lebih terasa dibanding hidup produktif tapi penuh tekanan.

Beauty, di zaman sekarang banyak orang memiliki waktu luang tapi digunakan untuk menyelesaikan pekerjaan yang membebani pikiran. Orang-orang kreatif butuh waktu untuk menghentikan otak sejenak. Biasanya cara yang mereka lakukan adalah melamun, dengan melamun mereka akan menemukan ide-ide baru. 

Salah satu cara untuk mencapai ketenangan adalah menarik diri dari orang lain. Mungkin inilah banyak orang introvert yang justru memiliki kreativitas tinggi. Namun, perlu pula peran dalam berinteraksi agar kreativitas yang dimiliki semakin terasah. Biasanya, mereka memiliki satu tempat di mana saling bertukar ide dengan cara yang santai.

Nah, Beauty enggak ada salahnya kan soal sifat malas? Meski dibilang kebiasaan buruk, tapi dari sifat tersebut banyak sisi positif yang bisa kamu rasakan. Jadilah pemalas yang ulung! Walaupun dicap malas, tetapi sebenarnya kamu lebih produktif dari yang mereka kira.

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Share Artikel:

Oleh: Witri Nasuha