Ilustrasi sariawan (Pinterest/Edited by HerStory)
Beauty, kanker mulut dapat terjadi ketika jaringan di dalam mulut tumbuh secara enggak normal. Kanker yang satu ini terjadi pada jaringan dinding mulut, bibir, lidah, gusi, atau langit-langit.
Kanker mulut disebabkan oleh perubahan atau mutasi genetik pada sel-sel di jaringan tersebut. Meski begitu, penyebab mutasi genetik ini belum diketahui dengan pasti.
Semakin cepat kanker mulut dideteksi, maka peluang keberhasilan pengobatannya juga semakin tinggi. Salah satu caranya akan dengan mengenali gejala-gejala yang muncul.
Umumnya, penyakit kanker mulut ini ditandai dengan sariawan yang enggak kunjung sembuh. Selain itu, ada kemunculan bercak putih atau merah serta rasa sakit di dalam mulut.
Mengutip dari laman Express (9/1/2023), sariawan yang terkait dengan kanker mulut biasanya memiliki dua karakteristik, yaitu terasa nyeri dan enggak membaik selama beberapa pekan.
"Sariawan di mulut seharusnya membaik dalam tiga pekan dan hal serupa juga berlaku untuk benjolan di (bagian dalam) pipi atau leher," ujar konsultan onkologi klinis dan direktur medis di Proton Therapy UK, Dr Shanmugasundaram Ramkumar.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.