Menu

Ditipu Rekan Bisnis Hingga Rugi Hampir Rp10 Miliar, Jessica Iskandar Ngadu ke Presiden Jokowi: Aku Sudah Lelah dan Putus Asa

10 Januari 2023 21:57 WIB
Ditipu Rekan Bisnis Hingga Rugi Hampir Rp10 Miliar, Jessica Iskandar Ngadu ke Presiden Jokowi: Aku Sudah Lelah dan Putus Asa

Jessica Iskandar (instagram/inijedar)

HerStory, Jakarta —

Aktris Jessica Iskandar mengadu kepada Presiden Jokowi terkait kasus penipuan yang dialaminya. Dia merasa penanganan kasus yang dilaporkannya tersebut sangat lambat.

"Yang terhormat Bapak Presiden, aku mau curhat, menjadi korban penipuan Rp 10 miliar di Indonesia butuh banyak biaya dan proses yang berat," ungkap Jessica Iskandar melalui akun miliknya di Instagram Story, Selasa (10/1).

Istri Vincent Verhaag itu heran dengan penegakan hukum di Indonesia. Jessica Iskandar bahkan mulai putus asa menunggu penanganan kasus penipuan yang dialaminya.

"Sekarang aku sudah lelah dan putus asa. Sudah mau 8 bulan sejak laporan polisi yang aku buat, tidak ada progres yang jelas," jelas perempuan yang karib disapa Jedar itu.

Saking putus asa, Jessica Iskandar bertanya apakah dirinya harus ikhlas menjadi korban penipuan. Dia kemudian khawatir kejadian serupa menimpa masyarakat yang tidak mampu.

"Apa aku harus ikhlas uangku ludes dibawa lari orang begitu saja? Bagaimana nasib orang yang tidak punya yang memperjuangkan hak hukum di Indonesia?" tutup Jessica Iskandar.

Baca Juga: Serah Terima C-130J Super Hercules, Jokowi, Prabowo, KSAU dkk Kompak Pakai Jaket Bomber, Intip Yuk Potretnya!

Baca Juga: Simak Baik-baik Moms! Jessica Iskandar Ungkap Awal Mula Baby Don Idap Limfadenitis, Apa Sih Gekjalanya?

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Share Artikel:

Lihat Sumber Artikel di JPNN.com

Konten Sindikasi: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan JPNN.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.

Oleh: Sri Handari