Menu

4 Alasan Membiarkan Kamar Anak Berantakan Gak Selalu Merugikan, Percaya?

29 Juli 2021 12:50 WIB
4 Alasan Membiarkan Kamar Anak Berantakan Gak Selalu Merugikan, Percaya?

Ilustrasi kamar anak berantakan (The Spurce/Edited by HerStory)

HerStory, Jakarta —

Moms, mungkin enggak sedikit di antara kamu yang suka naik pitam ketika melihat kamar anak berantakan, bukan? Mainannya yang berserakan, tempat tidur yang berantakan, hingga baju yang keluar berceceran dari almari, pasti bikin kamu pusing bukan kepalang.

Saat melihat kamar si kecil seperti 'kapal pecah', pasti sudah menjadi nalurimu untuk segera membereskan kamarnya, meski dalam keadaan marah sekalipun. Alih-alih ngomel alias memarahinya, ternyata membiarkan kamar anak  berantakan itu enggak selalu merugikan lho. Ada manfaatnya lho dari membiarkan kamar anak berantakan, terutama bagi tumbuh kembang si kecil.

Penasaran manfaat apa saja dari membiarkan kamar anak berantakan? Merangkum dari berbagai sumber, yuk simak deretan manfaatnya berikut.

Membuat anak merasa nyaman

Kamar yang berantakan itu enggak melulu jadi tanda kalau si kecil malas merapikannya. Kamar yang berantakan  bisa jadi salah satu keinginannya untuk mengeksplor tentang dirinya sendiri.

Kamar adalah tempat berlindung paling nyaman. Si kecil bisa melakukan hal apapun yang membuatnya menjadi semangat dan merasa nyaman di dalam kamarnya. 

Melatih anak bertanggung jawab

Moms, berikan si kecil tanggung jawab atas kondisi kamarnya sendiri. Jangan pernah membereskannya, kecuali kalau kondisi kamar yang membahayakan dan dia meminta bantuanmu untuk mengatasinya.

Membiarkan kamar anak berantakan juga melatihnya untuk lebih mandiri. Biarkan anak mengatur ruang privasinya dan bertanggung jawab atas barang-barang yang dimilikinya di dalam kamar.

Melatih anak memiliki pilihan sendiri

Kamar yang berantakan menjadi tanda kalau si kecil masih berjiwa bebas dan melakukan apapun seperti keinginannya. Ketika anak sudah terbiasa mandiri dan merasa punya tanggung jawab atas suatu hal, di situlah ia mampu menentukan pilihannya sendiri. Tugasmu sebagai orang tua ialah memberi kepercayaan atas pilihannya tersebut dan tetap memantaunya.

Anak akan jadi lebih kreatif

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, si kecil bisa melakukan apapun yang membuatnya merasa nyaman di dalam kamarnya. Ia bebas bereksplorasi atau bahkan menata kamarnya sendiri.

Apa yang ia ingin taruh di meja, warna cat apa yang cocok untuk kamarnya, hiasan dinding apa yang akan dipilih, dan masih banyak lagi. Dengan kata lain, kamar yang berantakan bisa menjadi tanda si kecil memiliki kepribadian yang kreatif.

Nah Moms, itu dia manfaat dari membiarkan kamar anak berantakan. Meski begitu, kamu harus tetap membuat aturan dasar yang harus ditaati si kecil. Seperti enggak membuang sampah sembarangan, menaruh pakaian kotor di ranjang cucian, dan lain sebagainya.

Latih pula si kecil untuk membersihkan kamarnya secara kesuluruhan. Ajak si kecil untuk membersihkan kamarnya tiga kali dalam seminggu. Awalnya mungkin enggak mudah, tapi lama-kelamaan akan terbiasa.

Semoga bermanfaat!

Baca Juga: Bikin Hari Ibu Makin Penuh Makna, Parenting Bash 2023 Hadir untuk Rayakan Proses Para Moms Jadi Ibu Hebat

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Artikel Pilihan