Pasti pernah dengar anggap soal keperawanan yang pecah saat malam pertama. Yap, hal itu masih terus bergulir di masyarakat hingga menjadi stigma bahwa saat pertama kali berhubungan harus berdarah dan baru ditandai wanita itu masih perawan.

Merespons hal itu, Seksolog Zoya Amirin menilai salah kaprah jika mengaitkan darah di malam pertama dengan keperawanan.

"Malam pertama harus berdarah itu adalah mitos," ujar Zoya Amirin dalam video yang diunggah di akun YouTube Zoya Amirin, Agustus 2020.

Zoya menjelaskan bahwa berdarah bukan tanda keperawanan, tetapi tanda robeknya selaput dara. Dia lantas menjelaskan bahwa sifat selaput dara wanita sangat elastis.

"Saking elastisnya malah nggak berdarah saat hubungan pertama. Dia juga punya lubrikasi alat yang cukup," ungkap Zoya.

Zoya kemudian menegaskan bahwa berdarah saat malam pertama bukan tanda keperawanan seseorang.

"Berdarah tanda lubrikasi yang kurang dan kondisi tidak nyaman sehingga ada robekan di selaput dara," pungkas Zoya Amirin.

Baca Juga: Meski Pelan Rasanya Nikmat, 5 Posisi Seks Ini Bisa Kamu Coba Saat Malam Pertama, Gak Usah Buru-buru ya!

Baca Juga: Jangan Panik Beauty! Ini 4 Hal yang Bisa Terjadi di Atas Ranjang Saat Malam Pertama Pengantin Baru