Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi. (Istimewa/Edited by HerStory)
Terdakwa kasus pembunuhan Brigadir J, Putri Candrawathi masih terus menjalani sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Dalam sidang terbaru, istri Ferdy Sambo itu keukeh deng pendiriannya mengatakan jika dirinya mengalami pelecehan seksual dari Brigadir J.
Menanggapi hal itu, aktivis Irama Hutabarat menilai bahwa Brigadir J tidak mungkin kuat membanting Putri Candrawathi. Ia mengungkit lagi momen di Magelang ketika Putri dikabarkan sedang dalam keadaan sakit dan tertidur di sofa.
Berdasarkan kesaksian Bharada E, Putri kala itu meminta bantuan Brigadir J untuk mengangkatnya. Brigadir J lalu meminta bantuan Bharada E untuk menggotong Putri naik ke kamarnya di Megelang.
Akan tetapi, pertolongan tersebut berakhir ditolak oleh Putri setelah Brigadir J meminta bantuan Bharada E. Berdasarkan kejadian tersebut, Irma menduga bahwa sesungguhnya Putri Candrawathi ingin dibantu oleh Brigadir J seorang diri.
"Jadi saya malah berpikir ditepis katanya tangan Ichad, saya malah berpikir oh mungkin maunya dia diangkat sendiri sama Yosua tapi Yosua tidak kuat," kata Irma Hutabarat dikutip dari tayangan tvOne, Selasa (17/01/2023).
Oleh sebab itu, Irma langsung meragukan keterangan Putri yang mengaku dibanting oleh Brigadir J sebanyak 3 kali. Sebab, dugaan Irma, Brigadir J meminta bantuan Bharada E kala itu karena tidak kuat untuk mengangkat Putri seorang diri.
"Dia mengangkat sendiri saja tidak kuat, minta bantuan Ichad. Bagaimana mungkin Yosua membanting 3 kali? Apa dia langsing? Kan tidak!" tutur Irma.
Irma menambahkan, ada sejumlah pernyataan Putri yang tidak mungkin terjadi namun diulang-ulang. Sebelumnya, Putri mengaku dibanting oleh Nofriansyah Yosua Hutabarat sebanyak tiga kali di rumah Magelang kepada Jaksa Penuntut Umum (JPU).
"Yang pertama kali dijatuhkan di kasur. Yang kedua di kasur. Yang ketiga di lantai," tutur Putri di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
JPU lalu menanyai Putri lebih lanjut, soal cedera yang dialami pasca dugaan penganiayaan tersebut. Kali ini Putri menjawab sambil terlihat menahan tangis, "Lebam ada di bagian paha sini."
Namun pengakuan Putri berikutnya membuat JPU tidak percaya. Pasalnya Putri mengaku tidak mengungkap keberadaan lebam itu kepada sang suami, Ferdy Sambo.
"Saya malu, Bu," ucap Putri berkilah.
"Malu? Tapi menceritakan tidak?" tanya JPU sangsi, yang kemudian buru-buru menyela ketika Putri terlihat hendak berdalih lagi. "Sudah cukup, Majelis."
Putri Candrawathi memang kerap mengatakan malu ketika dimintai keterangan terkait dugaan pemerkosaan yang dialaminya. Bahkan, alasan ini juga yang dijadikan tameng Putri ketika Majelis Hakim bertanya mengapa Putri tidak visum.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.