Menu

Pentingkah Mengajari Anak Berenang? Lalu di Umur Berapa Anak-anak Siap untuk Berenang?

11 Desember 2020 19:30 WIB
Pentingkah Mengajari Anak Berenang? Lalu di Umur Berapa Anak-anak Siap untuk Berenang?

Anak berenang dengan ban renang (Unsplash/Alexandr Podvalny)

HerStory, Jakarta —

Jika keluargamu memiliki kolam renang di rumah, kamu mungkin bertanya-tanya berapa usia yang tepat bagi anak untuk memulai pelajaran berenang agar mereka bisa aman berada di sekitar air. Jawabannya tergantung pada usia anak-anak dan apa yang kamu maksud dengan pelajaran berenang.

Kapan Memulai Pelajaran Berenang

American Academy of Pediatrics merekomendasikan pelajaran renang untuk semua anak usia 4 tahun atau lebih. Mereka biasanya menganjurkan agar kamu enggak memulai pelajaran renang formal sampai anak-anak berusia minimal 4 tahun, usia di mana anak-anak dianggap siap secara perkembangan untuk pelajaran berenang.

Manfaat dan Batasan

Program akuatik bayi dan balita sangat populer bagi orang tua dan anak-anak. Ini adalah cara yang baik untuk mengajari anak-anak menikmati berada di dalam air dan mengajari anak-anak serta orang tua tentang cara aman di sekitar air. Beberapa penelitian kecil telah menemukan bahwa beberapa keterampilan pencegahan tenggelam dapat dipelajari oleh anak-anak yang lebih muda ini.

Catatan Keamanan

Pelajaran berenang dini mungkin enggak berpengaruh besar mengurangi risiko anakmu tenggelam dan enggak bisa menggantikan pengawasan orang dewasa untuk menjaga keamanan di dalam air.

American Academy of Pediatrics mencatat bahwa tenggelam adalah penyebab utama cedera dan kematian yang enggak disengaja pada kelompok usia anak dan bahwa tingkat tenggelam adalah yang tertinggi di antara anak-anak usia 1 hingga 2 tahun. Tetapi hal tersebut jangan dijadikan ketakutan, pada akhirnya anak-anak harus mulai belajar berenang di usia lebih dari 4 atau 6 tahun.

Kamu juga harus melakukan tindakan pencegahan lainnya, termasuk menginstruksikan babysitter tentang bahaya kolam dan menunjukkan kepada mereka cara menggunakan perangkat pelindung. Saat kamu mengadakan acara di sekitar kolam renang, mintalah orang dewasa bergiliran menjadi pengawas untuk mengawasi anak-anak. 

Pelajari CPR (resusitasi kardiopulmoner) dan pastikan semua anggota keluarga juga melakukannya. Jangan biarkan kolammu menarik perhatian anak-anak saat enggak digunakan dan singkirkan mainan dari sekitarnya. Pastikan gerbang atau penghalang kolam enggak pernah sengaja terbuka dan jangan pernah lalai mengawasi anak-anak.

Baca Juga: Berkaca dari Kasus Tenggelamnya Putra Tamara Tyasmara, Ini Hal Penting Sebelum Bawa Anak ke Kolam Renang Publik! Moms Catat Ya!

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Share Artikel:

Oleh: Diffa Nur Zahra