Menu

Kasus Campak di Indonesia Menggila, Ini Gejala yang Harus Diwaspadai, Catat Moms!

20 Januari 2023 05:51 WIB
Kasus Campak di Indonesia Menggila, Ini Gejala yang Harus Diwaspadai, Catat Moms!

Ilustrasi bintik-bintik merah campak pada anak. (Shutterstock/Prostock-studio)

HerStory, Surabaya —

Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mencatat adanya lonjakan kasus campak di Indonesia. Kasusnya dilaporkan naik sebanyak 25 kali lipat selama setahun terakhir.

Campak merupakan penyakit akibat infeksi virus yang ditandai dengan ruam kemerahan di seluruh tubuh.

Campak ini menular dan dapat menyebabkan komplikasi serius, terutama pada bayi dan anak-anak.

Penyebab campak

Perlu kamu tahu, Moms, campak disebabkan oleh infeksi virus dari famili Paramyxovirida.

Virus ini menular melalui percikan air liur saat penderitanya bersin, batuk, atau berbicara.

Selain itu, ada juga faktor-faktor yang bisa meningkat seseorang terkena campak, seperti:

  • Belum mendapatkan vaksin campak atau vaksin MMR
  • Bepergian ke wilayah yang terdapat wabah campak
  • Kekurangan vitamin A

Kalau kamu sudah mengetahui penyebab-penyebab penyakit campak, kamu juga perlu mewaspadai gejala yang muncul ke si kecil supaya bisa diatasi sedini mungkin, Moms.

Melansir dari berbagai sumber, Jumat (20/1/2023), berikut ini beberapa gejala campak yang harus diketahui. Yuk, simak baik-baik, ya!

Gejala awal campak yang bisa muncul, antara lain demam tinggi, bercak kemerahan pada kulit, batuk, dan pilek.

Pada fase selanjutnya, penderita campak akan mengalami mata merah, terjadi ruam merah di bagian tubuh, dan ruam menjalar yang umum berawal dari belakang telinga.

Pada fase terakhir, gejala terlihat dari ruam yang merembet ke bagian tubuh lainnya, seperti tangan dan kaki.

Nah, itulah beberapa gejala campak yang harus diwaspadai. Semoga bermanfaat, ya Moms!

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.