Menu

Rayakan Lunar New Year, Sampoerna Academy Tanamkan Kecerdasan Budaya Sejak Dini, Intip Yuk!

22 Januari 2023 09:47 WIB
Rayakan Lunar New Year, Sampoerna Academy Tanamkan Kecerdasan Budaya Sejak Dini, Intip Yuk!

Penampilan dari Siswa Sampoerna Academy Grand Pakuwon Surabaya dalam Rangka Perayaan Lunar New Year. (Tasha Rainita/HerStory))

HerStory, Jakarta —

Sampoerna Academy, sebagai sekolah interkultural terus berkomitmen untuk menciptakan generasi masa depan yang memiliki kompetensi abad 21 dengan menerapkan pendekatan Science, Technology, Engineering, Arts, & Mathematics (STEAM).

"Sampoerna Academy berfokus pada pendekatan STEAM untuk mengembangkan kompetensi 5C pada murid, yaitu Creativity, Critical Thinking, Communication, Collaboration, dan Character," ujar John Murphy selaku Principal Sampoerna Academy Grand Pakuwon Surabaya pada acara Lunar New Year Sampoerna Academy di Surabaya, Jumat (20/1/2023).

Selain itu, Sampoerna Academy juga menerapkan program trilingual atau tiga bahasa, yaitu Indonesia, Inggris, dan Mandarin. Untuk mendapatkan hasil yang optimal, proses belajar mengajar di Sampoerna Academy enggak hanya dilakukan di dalam kelas, tapi juga di luar kelas.

Salah satu program edukasi yang diselenggarakan Sampoerna Academy adalah perayaan Lunar New Year untuk mengembangkan kecerdasan budaya dan kompetensi bahasa di kalangan peserta didik.

Dalam perayaan Lunar New Year tahun ini, Sampoerna Academy Grand Pakuwon mengangkat tema “China Through The Ages”, di mana anak murid dan orang tua berkesempatan mengenal salah satu peradaban tertua di dunia dari masa ke masa.

Menariknya, seluruh pertunjukan di festival budaya ini ditampilkan dan dipersembahkan oleh para murid. Hal ini merupakan contoh nyata pembelajaran menggunakan STEAM, di mana murid didorong untuk berpikir kritis dan memahami lebih mendalam, serta diberi kesempatan untuk mengeksplorasi seluruh kemampuannya dalam mencari solusi atau cara baru. 

"Untuk peserta didik usia early learning, tentunya kegiatan yang dilakukan sifatnya lebih menyenangkan, tapi tetap mendidik. Misalnya, membuat tulisan kaligrafi ucapan Lunar New Year, atau melukis dan menghias lentera," ungkap Adelina Holmes selaku Principal Sampoerna Academy Pakuwon Indah.

"Ini adalah adopsi konsep pembelajaran 'Power of Play' yang menjadi kurikulum IEYC (International Early Years Curriculum) yang kami terapkan di Sampoerna Academy,” sambungnya.

Perayaan Lunar New Year juga merupakan upaya Sampoerna Academy menanamkan di peserta didik mengenai tatanan nilai-nilai budaya Asia yang mengedepankan keharmonisan, toleransi, dan saling menghargai. 

"Harapannya, siswa dapat mengembangkan pola pikir global melalui kurikulum internasional yang dipelajari, sambil tetap menjunjung falsafah luhur Asia, tempat mereka lahir atau tinggal. Tentunya pola pikir ini menjadi buah dari upaya pengembangan kecerdasan budaya yang ditanamkan sejak dini," pungkas Adelina.

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.