Ilustrasi sarapan. (pinterest/freepik)
Sarapan pagi adalah salah satu hal yang penting untuk dilakukan karena itu merupakan kuncu membangun hari yang penuh energi dan semangat.
Sayangnya, masih banyak orang yang salah persepsi tentang sarapan bahkan cenderung menyepelekan kebiasaan makan saat sarapan. Kalau kamu tipe yang mana, Beauty?
Melansir dari berbagai sumber, Selasa (24/1/2023), sarapan pagi dapat memenuhi sekitar 15-30 persen kebutuhan gizi harian. Selain itu, sarapan juga bisa membantu memupuk kebiasaan pola makan sehat.
Sarapan dengan makanan penambah energi tentu bisa kembali mengisi tenaga untuk beraktivitas seharian.
Sarapan juga enggak membuat perut cepat keroncongan di siang hari ketika kamu sibuk berkegiatan.
Sebaliknya, enggak sarapan bisa membuat perut lapar, apalagi kalau kamu memiliki aktivitas yang sangat padat dan membutuhkan energi ekstra.
Hal tersebut akan membuat tubuh menjadi cepat lelah. Akibatnya, kamu jadi enggak bisa menyelesaikan aktivitas secara optimal.
Selain itu, melewatkan sarapan bisa membuat kadar gula darah menurun, apalagi kalau kalau aktivitasmu sangat menguras energi.
Enggak makan selama beberapa jam bisa membuat tubuh mengirimkan sinyal kepada hati untuk memecah glikogen (cadangan energi) untuk melepaskan glukosa ke aliran darah.
Akibatnya, terjadi penurunan kadar gula darah. Kalau enggak ditangani, tubuh akan lemas, berkeringat dingin, dan menjadi sangat lapar.
Untuk mencegah hal tersebut, kamu butuh sarapan pagi. Gula darah akan kembali normal jika sudah diisi asupan makanan. Pilihlah makanan yang sehat, ya.
Dan berikut ini adalah beberapa makanan yang mengandung karbohidrat rendah glikemik, kompleks, dan tinggi serat, Beauty.
Nah, itulah pilihan makanan yang bisa kamu konsumsi untuk sarapan. Semoga bermanfaat, ya!
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.