Putri Candrawathi dan Febri Diansyah (YouTube/Edited by HerStory)
Setelah Ferdy Sambo dituntut hukuman penjara seumur hidup dan Putri Candrawathi hukuman 8 tahun penjara atas kasus pembunuhan berencana Brigadir J, pihak kuasa hukumnya, Febri Diansyah nampak meminta keadilan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan untuk memberikan vonis seadil-adilnya.
Dalam kesempatan tersebut, Ferdi Diansyah berharap Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi tak mendapatkan hukuman yang lebih berat dari seharusnya.
“Senin, agenda Replik, Kamis Duplik, dan setelah itu Majelis Hakim akan menjatuhkan putusan untuk perkara ini. Apapun hasilnya, semoga seadil-adilnya,” kata Febri dalam sebuah cuitan di akun twitternya @febridiansyah dikutip HerStory via Populis pada Jumat,(27/1/2023).
Febri mengatakan setelah mendengar pledoi atau pembelaan yang dibacakan kliennya dalam sidang sebelumnya, para penegak hukum yang menangani perkara ini bisa punya pertimbangan lain dalam melihat kasus ini.
“Nota Pembelaan telah selesai dibacakan. Semoga bisa berkontribusi menemukan kebenaran materil dari sisi meja penasihat hukum,” tuturnya.
Dalam kasus ini Ferdy Sambo dituntut penjara seumur hidup karena dianggap sebagai otak dari pembunuhan di Duren Tiga, Jakarta Selatan, sementara Putri Candrawathi dituntut 8 tahun penjara. Tuntutan Putri sama beratnya dengan dua terdakwa lain yakni Kuat Ma’ruf dan Bripka Ricky Rizal.
Sedangkan Bharada Eliezer dituntut 12 tahun penjara, tuntutan terhadap Bharada Eliezer menuai protes keras dari berbagai kalangan termasuk sejumlah pakar hukum pidana, tuntutan itu dinilai terlalu berat sebab Pemuda asal Manado itu dianggap telah berjasa membantu membongkar kasus yang penuh skenario busuk Ferdy Sambo itu.
“Saya percaya, caci maki & benci di hati tak akan pernah mengantarkan kita pada terang. Apalagi yang tak bersedia membuka pikiran membaca fakta dari perspektif yang berbeda. Lagipula, sebuah tulisan bkn ditulis utk pencaci, tp ditulis utk mereka yg mau membaca ???? Bacalah…” tambahnya memungkasi.
Unggahan Febri Diansyah langsung diserbu sejumlah komentar dari netizen,banyak diantara mereka yang justru menghujat dan memberi komentar yang memojokan Febri Diansyah.
“Akhirnya komisi yg ditunggu2 cair juga ????????” kata pengguna akun @Gavvelaa
“Logika anda yg g jalan bung @febridiansyah , inget sebelum semua terbongkar ada skenario loh. Trus anda mau pisahkan fakta sebenarnya dari skenario tembak menmbak yg katanya BJ mau lecehin PC di Duren3? “Jgn pertanyakan logika org, klo logika sendiri msh sgt tak jls,” kata akun @ccchyntiaaa.
“Secara profesional apa yg anda lakukan itu ya biasa.Tapi secara nurani,apa yg anda rasakan,sebagai lulusan pesantren KPK,mengetahui bahwa duo Sambo PS melakukan tindak pidana pencucian uang terkait rekening yg atas nama ajudannya? Dan rekening itu terkomfirmasi milik mereka,” kata pengguna @SATIRE83274202.
“Bayarannya gede ya bang? Kalo gak dibayar apakah juga akan tetap maju dampingi utk membuktikan keadilan? Sekedar nanya org2 di warung kopi. Idealisme katamu? Ahhh... Sudahlah, tinggal kau buktikan saja omonganmu dihadapan Rabb mu kelak…,” tulis akun @jalangkung86.
“Hasil kerja lembur bagai kuda ya uda, yang penting cuannya ada ????
Btw, menemukan kebenaran atau pembenaran? Kalau benar tak perlu mencari2 pembenaran panjang lebar, karna kebenaran akan menemukan jalannya sendiri,”IntanPutriMarh1
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.