Beauty, gak bisa dipungkiri bahwa media sosial merupakan salah satu platform yang kini sulit dipisahkan dari kehidupan. Pasalnya, dalam dunia maya tersebut banyak terdapat informasi hingga memudahkan komunikasi. Namun, apakah benar media sosial hanya memiliki manfaat baik semata?

Nyatanya hal tersebut gak sepenuhnya benar, Beauty. Ada banyak ‘kebohongan’ yang tersebar di dalamnya. Hal ini diakui pun oleh Luna Maya selaku artis Tanah Air yang kerap aktif membagikan momen spesialnya lewat media sosial.

Dilihat dari laman media sosialnya itu, selebriti sekaligus model kenamaan ini terlihat hidup penuh kebahagiaan. Namun, ia menegaskan bahwa gak perlu percaya sepenuhnya dengan apa yang ada di dunia maya. Sebab, kebanyakan orang gak akan membagikan momen terpuruk atau fase down dalam hidupnya ke platform tersebut.

“Jangan semua percaya dengan apa yang ada di sosial media (sosmed). Sosmed merupakan platform untuk membagikan momen terbaik dan membanggakan,” terang Luna Maya, saat dijumpai HerStory, di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Kamis (26/1/2023).

Dikatakan Luna, itu merupakan salah satu bentuk ‘penipuan’ dalam dunia maya yang mana kerap membuat orang tercengang akan kehidupan orang lain. Namun, ketahuilah bahwa tiap orang memiliki dua sisi kehidupan, kok, gak melulu tampak glamor seperti yang ada di media sosial.

Gak hanya Luna Maya, sisi gelap media sosial juga dapat disaksikan dalam film dokumenter The Social Dilemma. Dalam film tersebut diulik dengan rinci bagaimana kerja media sosial sehingga kamu sulit lepas darinya.

Kira-kira apa saja sisi gelap dari media sosial? Yuk, simak selengkapnya dalam artikel berikut ini, Beauty!

1. Media sosial selalu memantaumu

Satu hal yang disorot dalam film The Social Dilemma adalah bagaimana media sosial bekerja dengan cara memantau pengguna secara diam-diam tanpa disadari. Ini merupakan bagian kerja dari algoritma yang mana selalu memantau pengguna agar bisa menyajikan konten yang ‘kamu banget’.

Saat mengunduh media sosial, biasanya ada izin untuk mengakses lokasi, mic, kamera, dan lainnya. Saat kamu memberikan izin, maka disaat itu pula perangkat itu mulai bekerja untuk memantau keseharianmu, Beauty.

2. Merekam setiap jejak langkahmu

Setelah memantau apa yang kamu sukai, kamu butuhkan, dan lainnya maka algoritma media sosial akan merekam semua hal tersebut. Percayalah, teknologi memungkinkan gak ada satupun hal yang terlewat dari pemantauan media sosial.

Semua aktivitasmu di media sosial selalu terekam dan disimpan dengan baik dalam media sosial. Tentunya, kamu pernah mendengat ‘jejak digital’, bukan? Inilah bukti bahwa gak peduli sudah berapa lama suatu kejadian terjadi, media sosial tetap akan merekam dan jejak tersebut dapat dicari kembali.

3. Menunjukkan apa kamu inginkan

Selanjutnya, datamu sudah terekam dalam media sosial dan semua hal yang kamu sukai sudah tersusun dengan rapi dalam algoritma. Di sinilah permainan dimulai.

Media sosial tentunya ingin kamu ‘terjebak’ semakin lama di dunia maya.Adapun cara agar hal ini terlaksana adalah dengan menyajikan segala hal yang kamu suka dan butuhkan dalam platform ini.

Jangan heran jika kamu merasa media sosial menyediakan apa yang kamu butuhkan padahal semua itu merupakan trik agar kamu gak bisa lepas dari media sosial yang bersifat seperti magnet ini.

Itu dia beberapa sisi gelap media sosial yang harus kamu waspadai, Beauty. Film The Social Dilemma ingin menunjukkan dampak jika kamu ‘terjebak’ dalam media sosial. 

Oleh karena itu, bijaklah dalam bermain media sosial, ya Beauty, sebab semua langkahmu terpantau, terekam, dan dapat muncul kapanpun dan ditemukan oleh siapapun.

Baca Juga: Jelang Pernikahan, Luna Maya dan Maxime Bouttier Lakukan Siraman yang Diselimuti Momen Haru

Baca Juga: Siap Guncang Adrenalin! Film Jalan Pulang yang Dibintangi Tiga Diva Horor Indonesia Ramaikan Dunia Hiburan