Illustrasi Posisi 'Woman On Top' (Sumber/IST)
Moms, melanjutkan hubungan seks setelah melahirkan bisa menjadi topik sensitif bagi ibu baru. Perubahan fisik dan emosional yang menyertai persalinan dapat memengaruhi keinginan dan kemampuan wanita untuk melakukan hubungan seksual.
Karenanya, penting bagi ibu baru untuk memahami bahwa tidak ada waktu yang "tepat" untuk melanjutkan aktivitas seksual dan pengalaman setiap wanita itu unik.
Ruchi Bhandari, Konsultan Ginekolog, Direktur, Mishka IVF Centre, Jaipur mengatakan, setelah melahirkan, normal bagi seorang wanita untuk mengalami nyeri pada vagina atau Miss V, pendarahan, dan kelelahan. Hal ini dapat membuat aktivitas seksual menjadi tak nyaman atau tidak menarik.
Oleh sebab itu, penting bagi kamu untuk menunggu sampai pendarahan, yang dikenal sebagai pendarahan postpartum atau lokia, berhenti sebelum melakukan hubungan seksual. Ini biasanya memakan waktu 4-6 minggu tetapi mungkin lebih lama untuk beberapa wanita
Dikutip dari laman Times of India, Sabtu (28/1/2023), Dr. Bhandari juga mengatakan, penyembuhan fisik bukan satu-satunya faktor yang perlu dipertimbangkan saat melanjutkan hubungan seks setelah melahirkan.
Banyak ibu baru juga mengalami perubahan emosional, seperti perasaan insecure atau cemas. Perasaan ini dapat memengaruhi hasrat wanita untuk berhubungan seks, dan penting bagi pasangan untuk memahami dan mendukungnya.
Menurut Dr. Bhandari, penting juga untuk dicatat bahwa menyusui dapat memengaruhi hormon dan libido wanita.
Beberapa wanita mungkin mengalami penurunan hasrat seksual saat menyusui, sementara yang lain mungkin mengalami peningkatan hasrat seksual. Karenanya, penting untuk berkomunikasi dengan pasangan dan aware dengan dirimu sendiri, Moms.
Lebih lanjut, Dr. Bhandari pun memaparkan cara memulai hubungan seks setelah melahirkan.
Pertama, ia menyarankan kamu untuk memberi tahu pasangan jika penetrasi itu menyakitkan, Moms. Pasalnya, kamu berisiko mengembangkan pandangan seks yang tak nyaman atau negatif jika kamu bertindak seolah-olah semuanya baik-baik saja padahal sebenarnya tidak.
Selanjutnya, tanpa benar-benar ‘menembus’ satu sama lain, kamu masih bisa membuat satu sama lain bahagia dengan, yakni dengan masturbasi bersama, Moms. Sentuh dirimu dulu. Mungkin jelajahi dulu dengan jarimu sendiri untuk memastikan diri sendiri bahwa seks tak akan merugikan. Gunakan pelumas pribadi, jika perlu. Kamu mungkin tak terlumasi seperti biasanya setelah melahirkan karena perubahan hormonal.
Kemudian, luangkan waktu untuk berbaring berdekatan sebagai pasangan. Dan penting juga untuk menggunakan kontrasepsi setelah melahirkan untuk menghindari kehamilan sebelum tubuhmu pulih sepenuhnya. Bicaralah dengan penyedia layanan kesehatan untuk mendiskusikan pilihan kontrasepsi terbaik untukmu.
Semoga informasinya bermanfaat ya, Moms!
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.