Madu. (Pinterest/Freepik)
Beauty, manfaat madu bagi kesehatan memang sudah enggak diragukan lagi. Madu dapat menjaga imunitas tubuh, meredakan batuk, hingga beragam manfaat lainnya.
Madu juga disebut-sebut bisa membantu menaikkan berat badan. Hal itu dikarenakan gula pada madu dapat meningkatkan asupan kalori.
Saat ini, tersedia produk madu penggemuk badan yang bisa menaikkan berat badan yang di dalamnya mengandung beberapa bahan tambahan, seperti kencur, kunyit, temulawak, dan temu ireng.
Namun, mengonsumsi madu penggemuk badan ini ternyata memiliki efek samping atau bahaya untuk kesehatan. Sudah tahu belum bahayanya?
Melansir dari berbagai sumber, Senin (30/1/2023), berikut ini beberapa bahaya konsumsi madu penggemuk badan. Yuk, simak baik-baik, ya!
Produk madu penggemuk badan dapat meningkatkan kadar kolesterol. Madu penggemuk badan mengandung tinggi gula yang akan membuat liver menghasilkan kolesterol jahat (LDL) di tubuh.
Selain itu, asupan kalori berlebih pun membuat tubuh berlemak, termasuk di bagian darah atau trigliserida. Mengonsumsi madu penggemuk badan dapat menurunkan kadar kolesterol baik (HDL).
Madu penggemuk badan juga bisa meningkatkan risiko diabetes. Pasalnya, saat asupan gula meningkat, pankreas akan menghasilkan hormon insulin untuk menurunkan gula darah.
Sementara itu, saat asupan gula berlebih dalam jangka panjang membuat insulin terus diproduksi, tapi sel-sel tubuh enggak bisa merespons dengan baik.
Salah satu bahaya mengonsumsi madu penggemuk badan dipicu oleh tingginya fruktosa. Asupan fruktosa yang terlalu banyak bisa membebani saluran pencernaan karena penyerapan fruktosa enggak sempurna.
Biasanya, masalah penyerapan fruktosa ditandai dengan sakit perut, kembung, diare, dan muntah. Jadi, jangan sembarangan, ya.
Nah, itulah beberapa bahaya mengonsumsi produk madu penggemuk badan. Hati-hati, ya!
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.