HerStory, Purwokerto —

Gimana Harbolnas 12.12 kemarin Moms? Paketnya sudah sampai semua ke rumah? Atau justru masih dalam pengiriman? Euforia Harbolnas kemarin emang meriah banget ya karena ngga cuma di platform belanja online besar aja yang diskon, tapi di platform web lainnya. Sampai-sampai ekspedisi terlalu penuh dan banyak yang menjadwal ulang kiriman. Tapi, kita memang sering banget belanja online ya Moms meskipun lagi ngga ada event atau diskon besar-besaran.

Tercatat dari survei yang dilakukan oleh The Asian Parent pada Desember 2017, 98i 1000 orang responden memilih belanja online untuk kebutuhan rumah tangga. Selain itu, platform belanja online Shopee menjadi primadona, disusul Tokopedia dan Lazada. Hm, ternyata cukup konsumtif juga ya. 

Selain dianggap lebih praktis dan ngga ribet, beberapa Moms punya alasan lain kenapa senang sekali berbelanja online. Meskipun sering belanja online, tetap harus ingat ya Moms akan kebutuhan utama. Jangan sampai karena tergiur barang yang bagus, Moms justru lupa sama kebutuhan utama di keluarga. Kira-kira apa aja sih alasan kenapa Moms sering checkout barang? Yuk kita simak 4 alasan ini.

1. Sebagai Self Reward

Moms sudah bekerja keras untuk mengurus rumah tangga atau bekerja? Atau mungkin ada pekerjaan kantor yang berat dan udah selesai? Atau mungkin Moms berulang tahun dalam waktu dekat? Penghargaan untuk diri sendiri atau bahasa kerennya self reward itu penting lho. Kita ngga bisa sepenuhnya mengharapkan imbalan atau hadiah dari orang lain. Jadi, memberi self reward termasuk salah satu cara biar kita bisa merasa bahagia dan “disenangkan” setelah berusaha lepas dari suatu beban.

Nah kalau Moms tipikal orang yang suka self reward, biasanya Moms akan menggunakan berbagai cara, salah satunya dengan belanja online. Mungkin pas lagi banyak kerjaan kadang kepikiran sama barang bagus yang udah lama banget pengen dibeli. Atau mungkin cuma sekedar beli lilin aromaterapi atau masker wajah biar bisa menikmati weekend dengan tenang. Rasanya bakal seneng banget kalau barang yang kita tunggu tiba-tiba dibawa sama mas paket dan bisa dinikmati setelah ngga ada beban kerja berat.

2. “Masih Banyak Uang”

Pernah dengar duet maut antara platform belanja online dengan aplikasi m-banking? Sepertinya ngga perlu diragukan lagi ya Moms. Belanja online emang bikin kita kalap karena merasa masih punya banyak uang. Padahal, kebiasaan seperti ini ngga baik lho Moms. Kita bisa menghabiskan uang secara ngga sadar. Tiba-tiba waktu uang mau habis kita baru sadar, kemana aja uang kita selama ini dan akhirnya menyesal karena udah terlalu banyak beli barang yang sebenernya ngga butuh banget.

Biar ngga tergiur dan kalap sama barang di online shop, Moms bisa membuat skala prioritas apa saja yang dibutuhkan. Moms boleh kok belanja online selagi masih ada uang yang tersisa selain untuk kebutuhan pokok. Yuk mulai sekarang atur prioritas biar ngga mudah tergoda sama barang yang ada di keranjang belanja.

3. Bosan

Sering beraktivitas di rumah memang terkadang membuat bosan ya Moms. Apalagi buat Moms yang harus terbiasa WFH karena pandemi. Moms yang biasanya beraktivitas di kantor, bertemu dengan rekan kantor, sampai biasa istirahat siang bersama memang menjadi momen yang ngga bisa dilakukan selama WFH. Karena bosan, akhirnya kita akan mencari “pelampiasan” lain, salah satunya dengan belanja online. Sebenarnya ngga masalah kok kalau Moms merasa bosan dan akhirnya memutuskan belanja online.

Tapi, sebaiknya Moms berbelanja sesuatu yang bisa bermanfaat untuk beraktivitas lain selain untuk bekerja di rumah. Misalnya Moms bisa membeli peralatan olahraga untuk menjaga kesehatan fisik, Moms bisa membeli alat-alat kerajinan tangan agar bisa mengisi waktu luang, atau Moms bisa membelikan mainan yang nantinya bisa dimainkan dengan si kecil. Kalau Moms membeli barang yang bisa digunakan untuk beraktivitas, dijamin Moms ngga akan merasa bosan dan ngga menyesal membeli barang di online shop.

4. Banyak Nabung Banyak Pengeluaran

Gemar menabung emang kebiasaan yang baik. Tapi kalau nabungnya untuk tujuan konsumtif? Coba dipikir ulang ya Moms. Sebenarnya fungsi menabung banyak, salah satunya adalah biar bisa membeli barang impian kita. Tapi, sudah beda cerita ya Moms kalau orientasi menabungnya seperti ini. Meskipun kita menyisihkan uang sebanyak apapun, kalau tujuannya hanya untuk membeli barang, kita ngga akan merasa cukup. Uang sudah terkumpul, kita beli barang, dan begitu seterusnya.

Kebiasaan konsumtif yang dicicil seperti ini terkadang bikin kita ngerasa ngga puas sama apa yang udah kita punya. Coba Moms pikirkan lagi ya kira-kira barang yang ingin dibeli akan bermanfaat atau sebenarnya ngga terlalu penting. Moms juga bisa meminta bantuan pasangan untuk mengingatkan biar ngga khilaf sama barang yang kurang penting.

Baca Juga: Bukan Cuman Manfaatkan Diskon dan Cashback, Ini Lho 4 Tips Jadi Smartshopper saat Belanja Online

Baca Juga: Studi Populix: Ritel Offline dan Online Akomodasi Preferensi Belanja Konsumen Indonesia yang Beragam