Menu

5 Hal Ini Bisa Menandakan Anak Punya Harga Diri yang Rendah, Cek Yuk Moms!

18 Desember 2020 14:50 WIB
5 Hal Ini Bisa Menandakan Anak Punya Harga Diri yang Rendah, Cek Yuk Moms!

Potret anak perempuan sedang tersenyum. (Unsplash/Edward Cisneros)

HerStory, Bandung —

Dilansir dari Parents, Anak-anak yang memiliki masalah dengan harga diri dapat membahayakan perkembangan akademis, pribadi, dan sosial mereka. Untungnya, ada tanda-tanda yang bisa dicari orang tua dan cara untuk membantu.

Setiap orang tua berharap anaknya tidak hanya sehat tetapi juga bahagia dan percaya diri. Orang tua juga biasanya akan belajar untuk lebih peka pada anak-anak yang mungkin mengalami pasang surut selama bertahun-tahun.

Sebagaimana dibuktikan oleh banyak tantangan yang ditimbulkan oleh pandemi virus corona, peristiwa sosial yang merugikan yang berdampak pada kesehatan dan sangat mengganggu rutinitas sehari-hari. Pikiran mengenai sekolah, kehidupan sosial dengan teman sebaya, dan kegiatan ekstrakurikuler dapat mengguncang rasa aman anak-anak dan fondasi emosional dari harga diri mereka.

Untuk anak-anak dan remaja, harga diri mencakup seberapa besar mereka menyukai diri mereka dan seberapa puas mereka dengan diri mereka sendiri. Ini adalah persepsi diri "global" yang muncul pada masa kanak-kanak dan dapat surut dan mengalir seiring bertambahnya usia dan keadaan.

Mengapa ini penting? Memiliki harga diri yang positif menginspirasi kepercayaan diri. Ini menyediakan bahan bakar untuk mencari tantangan, mengatasi kesulitan, mengembangkan hubungan positif dengan teman sebaya, dan menjaga diri sendiri. Itu menuntun anak-anak dan remaja untuk menghargai siapa mereka dan berusaha untuk menjadi diri mereka yang terbaik.

Di sisi lain, harga diri yang rendah dapat merusak kepercayaan pada diri sendiri dan mengurangi motivasi untuk berkembang dalam tugas sekolah, kegiatan ekstrakurikuler, dan menghilangkan rasa ingin tahu yang mendorong berkurangnya minat anak untuk mngerjakan sesuatu.

Hal ini dapat membuat anak-anak atau remaja menjadi penyendiri secara sosial dan mengembangkan cara-cara yang tidak sehat untuk menangani masalah sehingga menempatkan mereka pada risiko kecemasan dan depresi. 

Tetapi orang tua dapat membantu anak-anak mereka memupuk rasa harga yang positif di seluruh tahap perkembangan. Karena setiap anak akan mengalami tantangan dan kemunduran, apa tanda-tanda bahwa sesuatu yang lebih dalam sedang terjadi, sesuatu yang mengguncang kesadaran diri mereka? Prinsip dasarnya adalah mendeteksi perubahan sistematis dalam perilaku mereka yang melampaui kebiasaan.

  • Keluhan fisik yang semakin meningkat dan terus-menerus, terutama sakit kepala dan sakit perut bersamaan dengan ekspresi tidak enak badan yang lebih umum.
  • Perubahan dalam rutinitas harian dasar, termasuk tidur (terlalu banyak atau terlalu sedikit) dan makan (terlalu banyak atau terlalu sedikit), terutama pada hari-hari sekolah.
  • Bertindak (menjadi mudah tersinggung, meledak-ledak, tidak patuh) atau menarik diri (tidak responsif, tidak banyak bicara).
  • Ekspresi frustrasi dan kebosanan.
  • Meningkatkan negativitas tentang diri mereka sendiri dan kecemasan tentang kemampuan diri.

Jika tanda-tanda di atas ada pada anak, lebih baik untuk mengajaknya berkomunikasi dan buat dia bercerita tentang hal apa yang i khawatirkan. Semoga membantu, ya Moms!

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Artikel Pilihan