Ilustrasi penderita diabetes. (pinterest/freepik)
Diabetes merupakan penyakit yang ditandai dengan kadar gula darah tinggi karena tubuh tidak dapat menghasilkan atau menggunakan insulin. Insulin sendiri merupakan hormon yang berfungsi untuk membantu sel-sel tubuh mengambil gula darah dan mengubahnya menjadi energi.
Diabetes termasuk ke dalma penyakit autoimun di mana adanya suatu kondisi yang berkembang ketika sistem kekebalan tubuh menyerang sel-sel sehat dalam tubuh. Umumnya, gejala diabetes yang terjadi adalah rasa haus dan lapar berlebih, penurunan atau kenaikan berat badan tanpa sebab yang jelas, serta buang air kecil.
Selain itu, gejala diabebets juga sering disertai dengan kelelahan, penglihatan kabur, mual, dan luka yang sulit sembuh. Namun, diabetes pada wanita juga diketahui memiliki berbagai gejala yang berbeda lho.
Disamping gejala yang berbeda dengan umumnya, wanita juga cenderung sulit untuk mengontrol kadar gula dalam darahnya lho. Terdapat beberapa alasan yang ternyata memengaruhi hal tersebut. Kira-kira apa saja ya? Yuk, simak artikel berikut ini!
Perubahan hormon yang terjadi selama menstruasi, melahirkan, dan meopause membuat wanita lebih sulit mempertahankan kadar glukosa atau gula darah dengan baik.
Oleh karena itu, wanita disarankan untuk lebih rutin memeriksakan gula darah sebelum atau sesudah menstruasi.
Ternyata, beberapa jenis pil KB juga bisa menyebabkan terjadinya peningkatan kadar gula dalam darah. Untuk itu, Moms perlu tanyakan kepada dokter terkait pil KB yang direkomendasikan atau metode kontrasepsi lain yang lebih aman untuk meminimalkan kenaikan kadar gula darah.
Itulah beberapa penyebab mengapa diabetes atau kadar gula darah pada wanita sulit dikontrol. Semoga bermanfaat, ya Moms!
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.