Menu

Siapa Bilang Mengurus Anak Paling Sulit Saat Remaja? Fase Threenager Bisa Bikin Moms Sabar Banget!

18 Desember 2020 14:30 WIB
Siapa Bilang Mengurus Anak Paling Sulit Saat Remaja? Fase Threenager Bisa Bikin Moms Sabar Banget!

Ilustrasi Anak Membantu Mengerjakan Pekerjaan Rumah (Pinterset/MessyYetLovely)

HerStory, Purwokerto —

Moms punya si kecil yang usianya hampir 3 tahun? Anak kecil di usia balita emang lagi gemes banget ya. Tapi, Moms tau ngga ternyata di usia 3 tahun biasanya orang tua harus punya ekstra sabar buat menghadapi si kecil? Fase ini adalah fase threenager. Kata threenager merupakan gabungan dari kata three dan teenager. Di masa ini, balita sudah lancar berbicara dan bisa berbicara apa yang ia mau. Kemandiriannya juga meningkat. Tapi, di fase inilah bayi bisa bertingkah menyebalkan seperti anak remaja berusia belasan tahun.

Mereka bisa menjadi anak yang merasa paling bisa, keras kepala, cepat berubah pikiran, dan harus dipenuhi keinginannya. Di fase ini, balita merasa ingin memperlihatkan pada orang sekitar kalau ia sudah bisa melakukan banyak hal sendiri tanpa bantuan orang tua dan bukan anak kecil lagi. Masalahnya, di usianya yang masih 3 tahun, secara biologis ia masih dikategorikan sebagai balita yang harus diawasi penuh oleh orang tua. Duh ada-ada saja ya Moms.

Biasanya, anak akan menunjukkan beberapa tingkah laku yang menandai fase threenager ini. Pertama, si kecil cepat berubah keinginan. Misalnya ia ingin dibuatkan sup, tetapi saat sudah dibuatkan, ia justru merengek minta nugget. Kalau ngga diturutin, ia bisa ngambek bahkan marah Moms. Kedua, si kecil mendadak jadi ngga suka tidur siang. Ia menganggap tidur siang hanya untuk bayi, dan ia sekarang bukan bayi lagi.

Ketiga, ia sudah punya pandangan terhadap fashion. Ia akan mulai memilih baju-baju sendiri ketika ingin pergi. Keempat, si kecil tiba-tiba jadi ingin mandiri. Ia suka main sendiri ke rumah temannya tanpa Moms atau pasangan antar. Kalau sudah ada beberapa ciri di atas, siap-siap ya Moms menghadapi fase threenager si kecil.

Nah kalau Moms sudah ada di fase ini, ada beberapa tips yang bisa dilakukan. Pertama, jangan ambil terlalu serius. Kita tahu kok Moms dan pasangan pasti cukup lelah menghadapi si kecil. Tapi, tetaplah bersikap tenang dan santai. Kedua, diskusikan dan buatlah aturan dengan pasangan agar anak patuh pada aturan tertentu yang kalian buat.

Ketiga, beri ruang kebebasan untuk si kecil. Jangan terlalu mengikat, tapi juga jangan terlalu membebaskan ya Moms. Keempat, pastikan kebutuhan dasar seperti makan dan istirahat terpenuhi karena di fase ini mereka akan banyak menolak tidur siang. Dan terakhir, bersenang-senanglah bersama si kecil! Di fase ini, Moms bisa memanfaatkannya dengan lebih sering bermain dan beraktivitas bersama si kecil.

Baca Juga: Bikin Hari Ibu Makin Penuh Makna, Parenting Bash 2023 Hadir untuk Rayakan Proses Para Moms Jadi Ibu Hebat

Baca Juga: Dokter Denta Ungkap Peran Besar Warna dalam Stimulasi Anak, Bisa Memudahkan Si Kecil Menangkap Informasi Lho Moms!

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.