Netter di sosial media kembali digemparkan dengan kabar seorang ibu yang melahirkan di ketinggian 2.510 Mdpl Gunung Slamet. Bukan hanya ikut senang menyambut kelahiran sang bayi, mereka berbondong menyarankan nama untuk bayi tersebut.

Mengutip dari solo.suaramerdeka.com, ibu dari bayi tersebut diketahui bernama Sartini berusia 35 tahun. Meski melahirkan di pos jalur 3 pendakian Gunung Slamet, Sartini sendiri diketahui bukanlah seorang pendaki. Rupanya, warga Dusun Bambangan Purbalingga itu merupakan seorang pedagang yang biasa berjualan di pos 3 jalur pendakian Gunung Slamet.

Sartini melahirkan anak ketiganya itu sekitar pukul 09.00 WIB pada Minggu, 29 Januari 2023. Persalinan tersebut dikabarkan seseorang di pos 3 pendakian kepada SAR Purbalingga.

Tim SAR Purbalingga dan SAR Gunung Slamet, BPBD Purbalingga, Polsek Karangreja, serta perangkat desa dan bidan desa setempat, melakukan evakuasi mulai sekitar pukul 09.30 WIB.

"Sekitar pukul 14.00 WIB, tim gabungan berhasil membawa ibu dan bayinya turun dari pos 3 pendakian dengan kondisi selamat dan sehat," kata Kapolsek Karangreja AKP Catur Subagyo.

Informasi dari SAR Bambangan menyebutkan, Sartini berangkat berjualan di pos 3 pendakian yang berketinggian 2.510 meter di atas permukaan laut (mdpl) itu, Jumat (27/1) pagi. Namun sang ibu baru merasakan mau melahirkan pada Minggu pagi.