Ilustrasi siklus menstruasi. (Pinterest/freepik)
Moms, wanita yang aktif melakukan hubungan seksual kerap bertanya-tanya apakah ia hamil jika mengalami keterlambatan jadwal menstruasi.
Namun, perlu diketahui bahwa kehamilan bukanlah satu-satunya penyebab menstruasi datang terlambat, lho.
“Setiap orang mengira bahwa ia hamil ketika menstruasi datang terlambat,” ungkap Wendy Goodall McDonald, M.D, melansir Parents, Kamis (2/2/2023).
Moms perlu tahu bahwa ada kemungkinan terjadinya penyebab lain yang mendorong hal ini terjadi. Kira-kira apa saja, ya? Untuk informasi lebih lanjut, yuk, simak informasi berikut ini, Moms.
Kontrasepsi seperti pil KB merupakan salah satu penyabab menstruasi menjadi gak teratur. Banyak yang mengira bahwa pil KB akan ‘mengontrol’ periode menstruasi.
Mengonsumsi pil KB secara rutin selama lebih dari 21 hari akan membuat lapisan rahim tetap stabil sehingga gak terjadi peluruhan lapisan rahim. Akibatnya kamu gak akan mengalami pendarahan atau menstruasi.
Meski begitu, sekalinya kamu gak mengonsumsi pil KB maka hormon akan berubah dan menyebabkan pendarahan. Namun, kondisi ini bukanlah ‘menstruasi norma’ sebab terjadi akibat obat bukan secara alami.
Meski begitu, kontrasepsi ini gak 100 persen efektif, lho, Moms. Sebaiknya tetap lakukan pemeriksaan jika Moms gak mengalami menstruasi sesuai dengan jadwal yang diprediksikan.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.