Illustrasi air liur pelumas seks (Unsplash/Doenblack)
Kebanyakan pasangan suami istri terinspirasi dari beberapa tayangan video porno, salah satunya pada cara menggunakan air liur sebagai pelumas seks.
Bagi sebagain orang juga menggunakan air ludah lebih praktis dibandingkan dengan pelumas yang dijual di pasaran.
Psikolog Klinis, Inez Kristanti menerangkan air liur atau ludah mengandung bakteri yang berbeda dari bakteri baik di vulva atau vagina. pH ludah juga berbeda dengan pH di vulva/vagina.
"Beberapa orang pake ludah untuk jadi pelumas/lubricant. Ini alasannya itu gak disarankan. Jadi meludah di vulva/vagina bisa mengganggu keseimbangan pH dan berisiko menimbulkan infeksi bakteri," ungkap Inez dilansir dari Fajar.co.id, Kamis (02/02/2023).
Ia menegaskan air ludah gak disarankan jadi pelumas. Karena teksturnya yang encer. Padahal semestinya pelumas itu sifatnya licin, kental, dan melumaskan.
"Ludah gak bisa dijadiin lubrikan. Ludah itu encer, lubrikan seharusnya sifatnya licin, lebih kental, dan melumaskan," jelasnya.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.