Obat herbal biasanya dibuat dari bahan yang alami, baik tumbuhan, hewan, atau mineral. Banyak yang percaya kalau obat herbal itu bisa menyembuhkan berbagai penyakit, termasuk kanker.

Namun, apakah benar obat herbal efektif untuk membantu penderita kanker?

Ketua UKK Hematologi Onkologi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Teny Tjitra Sari, mengatakan, obat herbal bukanlah solusi dalam mengatasi kanker.

Obat herbal dikatakan belum memiliki penelitian atau uji klinis yang dapat membuktikan keefektivitasannya, termasuk obat herbal untuk menyembuhkan kanker.

"Masalah obat herbal, rasanya ini kan belum ada bukti klinis. Jadi, kami memang enggak pakai. Bisa dibayangkan kanker itu berat, masa pakai obat yang belum jelas," ujar Teny, dalam konferensi pers beberapa waktu lalu.

Menurutnya, masih banyak masyarakat yang keliru dengan penggunaan obat herbal sebagai alternatif penyakit kanker. Hal itu tentu enggak bisa dibenarkan.

Penyakit kanker membutuhkan penanganan medis yang tepat, obat herbal dikhawatirkan enggak bisa membuat kanker tertangani dengan baik.

Akibatnya, pasien kanker menjadi terlambat mendapatkan penanganan yang tepat dan kondisinya justru semakin memburuk.

"Kemudian karena akhirnya takut ke dokter kebanyakan alternatif dan datang ke pusat kesehatan sudah terlambat. Jadi di kita 50-60 persen terlambat," katanya.

Kasus kanker, termasuk pada anak, saat ini telah menjadi perhatian serius. Hal ini mengacu pada data Badan Kesehatan Dunia (WHO) yang memperkirakan ada 1.000 anak didiagnosis kanker setiap hari dan 400 ribu anak hingga remaja (0-19 tahun) mengidap penyakit itu setiap tahunnya.

Baca Juga: Bisa Jaga Imun Tubuh saat Cuaca Ekstrem, Ini 3 Bahan Herbal yang Cocok untuk Dikonsumsi Sehari-hari

Baca Juga: Mixagrip Luncurkan Herbal Greges, Langsung Dicoba dengan Ajak Berlayar di Jakarta Phinisi Cruise!