Ilustrasi wajah berjerawat. (Freepik/Edited by HerStory)
Beauty, jerawat merupakan salah satu masalah kulit yang kerap terjadi pada banyak orang. Salah satu penyebab dari masalah ini adalah hormon tubuh yang biasanya terjadi di waktu pubertas.
Namun, hal ini gak menutup kemungkinan jerawat hormonal terjadi saat sudah dewasa, lho. Melansir laman Healthline, Senin (6/2/2023), beberapa orang rupanya mengalami keluhan jerawat di usia dewasa.
Berdasarkan hasil studi pada tahun 2008, sebanyak 50 persen wanita usia 20 hingga 29 mengalami masalah jerawat. Kemudian sebanyak 25 persen wanita dengan rentang usiaa 40 hingga 49 memiliki keluhan yang sama.
Ada beberapa karakteristik yang disebut sebagai jerawat hormonal, yaitu muncul di area pipi dan dagu, blackheads, whiteheads, dan jerawat bernanah, kulit berminyak, inflamasi, dan kulit sensitif.
Nah Beauty, biasanya jerawat muncul karena minyak alami kulit bersifat sensitif terhadap hormon androgen. Menurut Natalia Spierings, selaku dermatologis, androgen akan meningkatkan produksi minyak atau sebum di kulit.
"Beberapa wanita lebih sensitif terhadap andgrogen di bandingkan yang lainnya. Tingkan sensitif terhadap hormon ini akan berubah seiring bertambangnya usia," terangnya.
Ia juga menjelaskan bahwa ada beberapa hal yang dapat memperparah sensitivitas hormon androgen. Salah satunya adalah penggunaan beberapa produk perawatan wajah.
Penggunaan produk yang beragam berisiko menyebabkan iritasi pada kulit. Kondisi ini akan menyebabkan kemerahan, kerusakan skin barrier, hingga munculnya jerawat.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.
Share Artikel: