Menu

Berkaca dari Rachel Vennya yang Cuma Bisa BAB 2 Kali Seminggu dan Terasa Sakit, Sebenarnya Aman dan Normal Gak Sih?

13 Februari 2023 19:20 WIB
Berkaca dari Rachel Vennya yang Cuma Bisa BAB 2 Kali Seminggu dan Terasa Sakit, Sebenarnya Aman dan Normal Gak Sih?

Rachel Vennya (Instagram/rachelvennya)

HerStory, Jakarta —

Setelah membuka hijabnya, Rachel Vennya sering membagikan potretnya dengan busana terbuka. Tak ayal banyak sekali netter yang melontarkan tanggapan mulai dari menyayangkan bahkan memuji tubuh sang selebgram yang sudah beranak 2 itu.

Tapi di balik itu, rupanya Rachel Vennya ternyata pernah alami masalah pencernaan dengan susah buang air besar (BAB) atau poop. Ibu dua anak itu mengaku hanya bisa BAB 2 kali dalam seminggu lho.

"Dulu suka bingung temen2kuh bisa poop sehari 3 kali bahkan abis makan lgsg poop, sedangkan aku seminggu dua kali itu pun sakit bgtt," curhat Rachel Vennya pada Instagram story-nya, dikutip Senin (13/2/2023).

Pebisnis 27 tahun itu tak menjelaskan lebih lanjut penyebab masalah pencernaannya. Selain BAB yang sakit, Rachel Vennya juga merasa perutnya selalu kembung.

Tetapi, ia senang saat ini telah BAB lebih lancar dan bisa setiap hari. Sehingga, perutnya tak terasa kembung lagi.

"Bahagia sederhana banget, poop lancar tiap hari," tulis Rachel Vennya.

Fungsi BAB untuk mengeluarkan kotoran dan sisa-sisa makanan serta zat-zat yang tak diperlukan dalam metabolisme tubuh manusia. Sehingga, proses tersebut memang harus menjadi rutinitas sehari-hari.

Frekuensi BAB pada setiap orang memang berbeda. Kebanyakan orang BAB setiap hari di pagi hari. Pada saat itu menjadi waktu tubuh mengeluarkan kotoran pada sistem pencernaan. Ada pula orang dengan frekuensi BAB tak setiap hari, bergantung pada kondisi pencernaan serta psikologis individu tersebut.

BAB disebut juga proses defekasi, yaitu proses pengeluaran sisa-sisa pencernaaan berupa tinja (feses) melalui anus dan rektum.

Dikutip dari situs Kementerian Kesehatan, rentang frekuensi BAB umumnya 1-3 kali per hari hingga 3 kali per minggu. Frekuensi itu dipengaruhi oleh aktifitas fisik, adanya penyakit pada pencernaan, usia, dan faktor psikis.

Jika BAB lebih dari 3 kali sehari dapat menandakan adanya diare. Sebaliknya, jika kurang dari 3 kali per minggu, seperti dialami Rachel Vennya, dapat dikatakan adanya sembelit atau konstipasi.

Faktor yang paling berpengaruh adanya gangguan pencernaan itu biasanya karena pola makan, yaitu konsumsi serat seperti sayuran hijau, buah dan biji- bijian serta konsumsi cairan yang membuat konsistensi feses normal sehingga bab menjadi lancar.

Baca Juga: Bisa Pantau Kesehatan Pencernaan Anak Lewat Monitoring Pup, Bebeclub Berikan Akses Termudah untuk Moms!

Baca Juga: Salim Nauderer Mangaku Selingkuhi Rachel Vennya

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Artikel Pilihan