Ilustrasi ibu menyusui. (Freepik/Edited by HerStory)
Ibu menyusui perlu mendapatkan asupan yang terbaik untuk menunjang kelancaran ASI. Kebanyakan orang menyarankan untuk mengonsumsi daun katuk agar ASI bisa lancar.
Namun nyatanya, menurut Ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Dp. Piprim Basarah Yanuarso, SpA(K) lebih menyarankan ibu menyusui untuk bisa mengonsumsi makanan tinggi protein.
Ini karena menurut Dr. Piprim, protein akan meningkatkan kadar nutrisi dalam ASI, khususnya membuat ASI cenderung gak encer atau cair.
"Karena kalau sayurnya banyak tapi protein nya kurang maka ASI-nya akan encer," ujar Dr. Piprim dalam acara diskusi beberapa waktu lalu, dikutip dari Himedik.com, Rabu (15/2/2023).
Makanan tinggi protein yang disarankan untuk dikonsumsi ibu menyusui antara lain daging ayam, telur, daging merah, hingga kacang-kacangan.
Apalagi jika ibu menyusui mengonsumsi ikan, maka secara gak langsung asupan DHA yang bisa meningkatkan kecerdasan, mineral, vitamin D, asam lemak omega-3 baik untuk pertumbuhan rambut bayi.
Sedangkan pada daging sapi, kandungan zat besinya bisa memenuhi nutrisi untuk bayi dan si ibu. Termasuk di telur ada zat kolin yang berfungsi membuat daya ingat dan kecerdasan bayi semakin baik.
Meski begitu ia gak menampik sayuran daun katuk juga sama baiknya, karena mengandung steroid dan polifenol yang bisa meningkatkan kadar prolaktin atau hormon pelancar ASI.
Namun yang dikonsumsi gak hanya daun katuk, ibu menyusui juga harus konsumsi makanan bergizi seimbang, karbohidrat, serat buah dan sayur, protein, vitamin, mineral dan zat gizi mikro lainnya.
Selain itu ibu menyusui juga disarankan untuk banyak minum air putih.
"Kalau saya sendiri ke anak saya, kamu minum banyak ya sehari 3 liter minimal. Jadi siapkan botol air mineral 1,5 liter itu dua dan habiskan selama sehari semalam," tutup Dr. Piprim.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.