Menu

Jangan Sembarangan Comot Ide Bisnis Orang Lain! 5 Tips UMKM Terbebas dari Pelanggaran HKI, Catat Ya

16 Februari 2023 05:55 WIB
Jangan Sembarangan Comot Ide Bisnis Orang Lain! 5 Tips UMKM Terbebas dari Pelanggaran HKI, Catat Ya

Produk UMKM Bali Jagadhita Culture Week 2021. (Press Release/IFC)

HerStory, Jakarta —

Membangun bisnis merupakan salah satu tatangan yang harus dilewati oleh para pengusaha. Pasalnya pasar makin ramai dan produk saingan banyak beredar.

Meski begitu, ada beberapa hal yang gak boleh dilanggar oleh para pelaku UMKM atau pebisnis. Salah satunya adalah menjiplak ide, produk, dan lainnya.

Hal ini dipertegas dengan adanya Hak Kekayaan Intelektual atau HKI. Kemenperin RI menjelaskan bahwa HKI hak atas kekayaan yang timbul/lahir karena kemampuan intelektual manusia. Karya intelektual–di bidang ilmu pengetahuan, seni, sastra ataupun teknologi–dilahirkan dengan pengorbanan tenaga, waktu bahkan biaya. 

Mendukung hal ini, Tokopedia juga turut serta mengajak para pelaku UMKM untuk menaati peraturan HKI, Beauty. Apalagi berdasarkan data terdapat jumlah peningkatan sebanyak 2,5 kali lipat toko yang melanggar HKI.

“Sangat penting bagi para pelaku usaha untuk menaati aturan terkait HKI agar tidak mengalami penghapusan produk, pelarangan penjualan hingga moderasi toko oleh Tokopedia,” jelas AVP of Risk Management Tokopedia, Bagas Dhanurendra dalam siaran pers yang diterima oleh HerStory.

Lalu, apa yang harus dilakukan oleh pelaku UMKM? Tokopedia memberikan sejumlah tips yang bisa kamu ikuti, Beauty. Yuk, simak selengkapnya berikut ini, ya!

Hindari menjual produk palsu atau bajakan

Pelaku usaha sebaiknya memastikan keaslian produk yang dijual karena menjual produk palsu/bajakan merupakan salah satu bentuk pelanggaran HKI. Para pelaku usaha, khususnya pemegang HKI, dapat bergabung dengan Tokopedia Brand Alliance Program untuk memperkuat perlindungan HKI di Tokopedia sekaligus memerangi pemalsuan produk. 

Lewat program tersebut, pelaku usaha bisa mendapatkan sederet manfaat, misalnya bisa meninjau laporan pemalsuan produk secara langsung di dashboard khusus, jangka waktu proses penghapusan produk palsu lebih cepat, mengakses fitur khusus untuk menganalisis laporan dan terlibat dalam diskusi HKI yang konstruktif.

Baca Juga: Kolaborasi Demi Kembangkan Bisnis, MFWS 2024 Luncurkan Komunitas Pengusaha Wanita Internasional di Malaysia!

Baca Juga: Bantu UMKM untuk Beralih Ke Digital, TikTok Hadirkan Pelatihan Maju Bareng TikTok, Simak Programnya Yuk!

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Share Artikel:

Oleh: Noorma Amalia Siregar

Artikel Pilihan