Ilustrasi virus Marburg. (Unsplash/Edited by HerStory)
Pandemi Covid-19 belum usai, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melaporkan ditemukan kasus pertama infeksi virus Marburg di Afrika Barat. Penemuan kasus pertama itu telah dikonfirmasi oleh pemerintah Guinea, di mana dua bulan terakhir setelah wabah Ebola di negara tersebut.
Menurut WHO, penyebaran virus Marburg menyebar melalui kontak langsung dengan cairan tubuh orang yang terinfeksi atau permukaan yang telah terkontaminasi. Gejala yang ditimbulkan beragam. Mulai dari sakit kepala, nyeri otot, muntah darah, hingga pendarahan.
Untuk menekan angka penyebaran, WHO telah merekomendarikan beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah virus Marburg, seperti:
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.