Menu

Si Kecil Engga Mau Terbuka ke Orang Tua? Kira-Kira Ini Penyebabnya

29 Desember 2020 16:45 WIB
Si Kecil Engga Mau Terbuka ke Orang Tua? Kira-Kira Ini Penyebabnya

ilustrasi seorang anak yang sedang dimarahi ibunya. (Parenting.firstcry.com/Edited by HerStory)

HerStory, Purwokerto —

Komunikasi antara orang tua dan anak adalah hal yang paling penting dalam keluarga. Apalagi saat si kecil sudah masuk usia sekolah. Ia akan menemui banyak hal. Berbagai resiko yang ada seperti bullying, nilai akademik yang kurang memuaskan, hingga engga punya teman bisa saja terjadi pada si kecil. Sebagai orang tua, kita pasti engga ingin kan kejadian itu terjadi juga pada si kecil. Si kecil juga belum punya pengalaman yang cukup sehingga perlu saran, masukan, dan didengarkan orang tua. Moms dan pasangan dituntut untuk dapat membimbing sekaligus mendampingi anak hingga ia dewasa. Tapi, kondisi ini kadang engga disadari orang tua. Mungkin mereka menganggap anaknya akan selalu baik-baik aja. Padahal, bisa jadi ada banyak hal yang engga diceritakan Moms.

Engga terbukanya anak ke orang tua ini punya dampak yang buruk Moms. Akhirnya, orang tua akan terlena dengan kondisi ini dan menganggap anak mera akan baik-baik saja. Padahal, peristiwa buruk bisa saja terjadi di kemudian hari. Ini juga bisa jadi boomerang bagi orang tua karena ketika si kecil berani mengungkapkannya di kemudian hari, Moms dan pasangan akan terkejut dan mungkin sulit untuk menerima. Si kecil yang engga terbuka ternyata bisa disebabkan karena beberapa hal. 5 hal ini menjadi alasan kenapa si kecil engga terbuka ke orang tuanya.

1. Orang Tua Engga Peduli dengan Cerita Mereka

Di usia anak-anak, biasanya si kecil akan sering bercerita. Ia akan menceritakan bagaimana sekolahnya, teman-temannya, atau apa saja yang ia pelajari di sekolah. Mungkin bagi beberapa Moms mendengarkan cerita si kecil cukup sulit karena harus berbagi waktu dengan hal lain. Tapi, jangan dilakukan terlalu sering ya Moms. Layaknya manusia dewasa, si kecil pasti juga ingin didengarkan ceritanya. Ia ternyata juga sadar lho Moms kalau kalian engga mendengarkan cerita mereka. Mereka akan kecewa karena menganggap Moms atau pasangan engga bisa mendengarkan ceritanya. Akibatnya, ia engga mau lagi terbuka dengan Moms atau pasangan.

2. Menghakimi

Hayo siapa Moms yang suka memotong pembicaraan anak? Atau mungkin Moms suka memarahi si kecil kalau ia melakukan kesalahan? Si kecil bisa jadi takut dihakimi, terlebih ketika ia merasa sudah melakukan kesalahan. Ia akan merasa ketakutan untuk mengungkapkan sesuatu. Dampaknya ternyata besar lho. Ia bisa jadi trauma dan engga akan bercerita lagi. Trauma ini akan terus dibawa hingga ia dewasa. Ia akan menjadi pribadi yang tertutup dan sulit untuk mengungkapkan emosi. Menghakimi anak juga engga baik untuk perkembangan anak. Kalau ini terbawa sampai ia besar tentunya akan menghambat komunikasi antara orang tua dengan anak.

3. Orang Tua Engga Menanyakan

Si kecil engga pernah bercerita? Jangan-jangan karena Moms engga pernah menanyakan. Ada lho Moms tipikal anak yang harus ditanyai baru ia bercerita. Biasanya anak yang seperti ini adalah anak-anak yang pemalu. Tipe anak seperti ini bukan engga ingin bercerita, tapi ia terlalu malu untuk mengungkapkannya. Kalau si kecil seperti ini, coba Moms bisa sesekali menanyakan hal-hal kecil ke anak. Misalnya Moms bisa mendekati si kecil dan berinteraksi kemudian Moms bisa menanyakan bagaimana harinya di sekolah. Kalau Moms melakukan itu, bukannya engga mungkin Moms akan mendapatkan informasi yang cukup pribadi dari anak.

4. Membocorkan Cerita

Hayo siapa Moms disini yang suka merumpi dengan Moms yang lain? Emang merumpi itu seru banget ya Moms. Tapi, kadang kita sebagai ibu juga kelepasan menceritakan tentang si kecil. Kadang kita juga menceritakan cerita mereka. Nah kalau si kecil tahu bisa bahaya Moms. Si kecil engga akan percaya lagi ke Moms karena dianggap udah membocorkan rahasia yang ia percayakan. Jadi, mulai sekarang berusaha untuk mengerem cerita ya. Moms bisa mulai hal kecil seperti melakukan perjanjian dengan si kecil dan sadar saat berbicara dengan orang lain. Katakan pada si kecil kalau rahasianya akan disimpan dengan baik.

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.