Menu

Suka Bertengkar tapi Tumbuh Bersama? Bisa Jadi Beauty Terjebak dalam Karmic Relationship

29 Desember 2020 20:00 WIB
Suka Bertengkar tapi Tumbuh Bersama? Bisa Jadi Beauty Terjebak dalam Karmic Relationship

Pasangan Bertengkar.(Pinterest/Edited by HerStory)

HerStory, Purwokerto —

Beauty pernah ngerasa sayang banget sama pacar tapi sering bertengkar? Beauty bahkan engga bisa lepas dari hubungan itu karena udah ngerasa udah cocok satu sama lain. Bisa aja Beauty lagi berada dalam hubungan yang bernama Karmic Relationship. Yap, hubungan ini berasal dari kata Karma yang artinya ada sistem timbal balik yang intens dari hubungan kalian. Artinya kalau kalian baik akan baik juga. Tapi kalau lagi engga baik, kalian bisa menjadi musuh paling buruk. Hubungan ini membuat Beauty seakan lebih hidup dan penuh dengan ambisi dan hal-hal baik. Tapi, disisi lain hubungan ini juga terkadang terasa sangat melelahkan karena banyak banget masalah yang terjadi. Pasti banyak ya Beauty yang merasakan bagaimana rasanya ada di hubungan seperti ini.

Ada beberapa ciri-ciri Karmic Relationship. Ciri pertama adalah si doi membuatmu terobsesi. Hubungan ini akan membuatmu lebih cepat frustasi tapi juga merasa butuh banget. Kedua yaitu emosi yang meledak-ledak. Hampir sama dengan obsesi, Beauty akan merasakan emosi yang sangat naik turun. Kalau lagi bucin berasa dunia milik berdua. Tapi kalau lagi bertengkar, dunia seakan jadi sumpek dan engga enak semua. Ciri ketiga yaitu saling bergantung satu sama lain. Karena adanya obsesi, Beauty merasa engga bisa kalau engga ada dia. Begitu juga doi, ia merasa kamu harus ada di dekatnya terus. Keempat, entah kalian sadar atau engga, kalian sangat cepat akrab walaupun di awal pertemuan. Beauty akan merasa cocok dan familiar dengan doi.

Selain keempat ciri yang udah disebutin, ada lagi ciri yang lainnya. Biasanya ini terjadi kalau udah berjalan cukup lama. Ciri kelima yaitu hubungan kalian yang engga stabil itu bakal banyak banget diisi dengan drama. Bahkan dalam beberapa kasus, Beauty bisa sering putus-nyambung dengan doi. Keenam, konflik yang ada itu-itu aja tapi engga pernah sselesai. Kalian ngerasa terjebak dalam lingkaran yang sama dan engga bisa keluar gitu aja. Ketujuh, kalian egois satu sama lain dan engga ada yang mau ngalah hampir dalam semua urusan. Dan yang terakhir, kalau hubungan ini sudah sangat parah, akan memunculkan rasa takut baik dari Beauty ataupun doi. Ternyata Karmic Relationship engga semudah yang dibayangkan ya Beauty. Hubungan ini akan berubah menjadi toxic kalau engga bisa diselesaikan dengan solusi.

Terus gimana kalau Beauty udah terjebak dalam Karmic Relationship? Ada beberapa tips yang bisa dilakukan. Pertama, Beauty harus cinta dulu ke diri sendiri sebelum mencintai orang lain. Kalau udah ngerasa toxic, coba Beauty pikirkan dan renungkan dulu. Kedua, Beauty bisa membangun komunikasi yang terbuka dengan doi. Utamakan dialog bersama dan kesepakatan ya, bukan ego masing-masing. Ketiga, Beauty bisa mencoba mencintai orangnya, bukan hubungannya. Terkadang kita engga mau lepas karena ngerasa udah lama sama doi dan takut engga bisa mandiri. Keempat, kalian bisa belajar saling percaya satu sama lain. Meskipun kelihatannya sulit, tapi Karmic Relationship ini masih bisa diselamatkan kok asal kalian sama-sama mau mencari solusi buat gimana  hubungan kedepannya.

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.