Menu

Bolehkah Si Kecil Dikerok Saat Masuk Angin? Begini Kata Dokter, Simak Yuk Moms!

24 Februari 2023 17:46 WIB
Bolehkah Si Kecil Dikerok Saat Masuk Angin? Begini Kata Dokter, Simak Yuk Moms!

Bayi yang sedang dipijit. (Unsplash/Edited by HerStory)

HerStory, Jakarta —

Moms, jika si kecil masuk angin tak boleh dikerok. Hal ini untuk menghindari rasa sakit dan iritasi pada kulit akibat goresan koin, benda yang biasa digunakan untuk kerokan. Dalam dunia kedokteran, kerokan pada anak ataupun orang dewasa diperbolehkan.

Namun, Prof. Dr. dr. Didik Gunawan Tamtomo, PAK, MM, MKes menyebut ada hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum melakukan kerokan pada anak.

Guru besar Fakultas Kedokteran Unversitas Negeri Sebelas Maret itu menyebut bahwa bayi dan balita tak boleh dikerok dengan gesekan terlalu kuat. Alasannya, jaringan kulit pada anak-anak, terutama bayi dan balita masih lemah dan rentan.

"Gunakan irisan bawang merah ketika ingin melakukan kerokan pada anak-anak," saran Prof Didik.

Menurut Prof Didik, Kerokan dengan bawang merahmemberikan efek vasodilatasi, yaitu melancarkan peredaran darah dan efek menenangkan. Hal itu lah yang membuat banyak orang percaya dengan khasiat kerokan bawang merah.

Sementara, Menurut dr. Andi Khomeini Takdir Haruni, Sp.PD, seperti dikutip dari laman Vice Indonesia, kerokan menyebabkan sugesti nyaman pada seseorang. 

"Itu sebabnya, banyak yang percaya bahwa rasa tak enak badan bisa sembuh dengan kerokan," katanya.

Baca Juga: Gini Cara Sederhana Mengatasi Masuk Angin, Tubuh Jadi Bugar Kembali!

Baca Juga: Sering Keluar Malam Bisa Picu Masuk Angin Lho Beauty, Lakukan 3 Cara Ini untuk Mencegahnya, Cuss Kepoin!

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Share Artikel:

Lihat Sumber Artikel di GenPI

Konten Sindikasi: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan GenPI. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.

Oleh: Sri Handari