HerStory, Jakarta —

Beauty, pernah mendengar soal abusive relationship? Suatu hubungan di mana ada unsur penganiayaan di dalamnya. Parahnya, yang sering menjadi korban adalah wanita. Mungkin di awal mereka begitu merasa dicintai, tetapi lama kelamaan cintanya itu terlalu berlebihan, over-protective, hingga berani bermain tangan dan memukulnya. 

Saat tahu apa yang mereka alami, pasti banyak yang berpikir ‘Kenapa enggak putus aja sih? Kenapa memilih bertahan padahal itu sakit?' Tapi Beauty , pikiran itu enggak semudah membalikkan telapak tangan. Untuk bisa lepas dari abusive relationship itu enggak mudah. 

Mengutip dari Psycholgy Today, ini alasan mengapa ada wanita yang memilih bertahan dalam hubungan abusif:

Pikiran terdistorsi

Mereka akan mengalami trauma dan mengarah pada keraguan, kebingungan, dan menyalahkan diri sendiri. Pasangannya melecahkan dan menuduhnya, sehingga membawanya dalam keadaan merasa bersalah. Mereka akan berpikir merasa pantas dan layak menerima perbuatan itu karena kesalahannya.

Rusaknya harga diri

Mereka yang telah merasakan distorsi akan merasa harga dirinya sudah rusak. Banyak wanita yang mengalami kekerasan membuatnya yakin bahwa dirinya sudah enggak berharga lagi. Dan lagi-lagi mereka merasa itu adalah kesalahannya dan dia pantas mendaptkan kekerasan tersebut.

Takut untuk meninggalkan

Memukul atau menyakiti tubuh mereka dengan cara apapun biasanya dilakukan oleh pasangan dan membuat mereka terjebak dalam ketakutan yang membuatnya trauma. Tapi mereka enggak bisa meninggalkan pasangannya begitu saja. Bagi mereka itu sesuatu yang berbahaya. Mereka merasa terjebak karena anacaman buruk bisa saja menghantuinya kalau mereka memutuskan untuk meninggalkan pasangannya tersebut.

Terlalu bergantung dengan pasangan

Mereka yang memilih bertahan dalam hubungan ini karena terlalu bergantung dengan pasangannya. Misalnya bergantug dari segi finansial. Mereka memiih bertahan agar finansial tercukupi karena enggak punya penghasilan. Atau mereka enggak tahu harus pergi kemana kalau meninggalkan pasangannya.

Sudah punya anak

Bagi mereka yang sudah berkeluarga, anak menjadi salah satu hal yang dipertimbangkan kalau dirinya berpisah. Mereka cenderung mementingkan kesejahteraan anak dan memilih mempertahankan hubungan meski sering mendapatkan kekerasa, seperti Kekerasan Dalam Rumah Tangga.

Baca Juga: Isyana Sarasvati Ungkap Tanda Kekerasan dalam Hubungan dengan Pasangan yang Sering Terjadi, Kamu Pernah Alami Beauty?

Baca Juga: Isyana Sarasvati, Jihane Almira, dan Shenina Cinnamon Suarakan Isu Kekerasan dalam Hubungan: Ini Penting tapi Jarang Dibahas