Menu

Covid-19 Belum Usai, WHO Peringatkan Sejumlah Virus Jadi Ancaman Pandemi Baru, Apa Saja?

27 Februari 2023 07:00 WIB
Covid-19 Belum Usai, WHO Peringatkan Sejumlah Virus Jadi Ancaman Pandemi Baru, Apa Saja?

Ilustrasi virus Marburg. (Unsplash/Edited by HerStory)

HerStory, Jakarta —

Pandemi Covid-19 belum usai, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) kembali memberi peringatan kepada dunia untuk waspada terhadap serangan virus lain. Ini tentu menjadi perhatian khusus bagi pemerintah untuk mencegah adanya penyebaran virus tersebut di Indonesia Moms.

Peringatan ini juga sudah ditanggapi oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI dengan baik. Salah satunya yaitu dengan mengontrol ketat kedatangan orang-orang dari negara yang tengah dilanda wabah virus tersebut di Bandara.

Lantas, virus apa saja yang kini menjadi ancaman pandemi baru untuk dunia kesehatan? Simak ulasan berikut ini, seperti dilansir dari berbagai sumber, Senin (26/2/2023).

Virus Marburg

Belakangan ini, virus Marburg menjadi sorotan publik karena masuk ke dalam kategori penyakit yang sangat menular Moms. Virus Marburg pertama kali ditemukan di Guinea, yaitu salah satu negara di Afrika.

Di Indonesia sendiri, belum ada kasus virus Marburg yang menakutkan itu. Tapi, Kemenkes memastikan untuk memantau perkembangannya.

"Ini terus kita monitor perkembangannyaa ya, dan ini sifatnyaa zoonotik dan menular melalui kontak langsung dengan darah atau cairan, mungkin akan lebih mudah dikendalikan dibandingkan penyakit influenza," kata Siti Nadia Tarmizi, selaku Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung, dikutip dari laman Sindikasi Suara.com.

Virus Marburg sendiri masih satu keluarga dengan virus penyebab Ebola. Virus ini menyebar dari hewan ke manusia akibat terkena cairan dari kelelawar yang telah terinfeksi secara berulang atau dalam jangka waktu lama.

Virus ini juga bisa menyebar dari manusia ke manusia lewat sentuhan, darah, dan cairan tubuh lainnya, seperti air liur, keringat, bekas muntahan, ASI, sperma, tinja, dan urin. Gejala yang ditimbulkan meliputi:

  • demam
  • rasa tidak nyaman
  • sakit badan dan sakit kepala
  • lesu
  • ruam yang tidak gatal pada peeut, dada, dan punggung
  • bingung, kejang, dan delirium
  • Pendarahan parah, biasanya selama lima hari hingga tujuh hari setelah gejala mulai
  • kegagalan organ
  • kelainan darah, termasuk jumlah darah putih rendah atau trombosit rendah
  • kelainan pada ginjal, hati, dan fungsi hati

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Share Artikel:

Oleh: Sri Handari