Ilustrasi seorang wanita terkena serangan jantung. (Pinterest/Freepik)
Beauty, penyakit jantung menjadi salah satu penyakit yang sering menyerang wanita. Namun, berbeda dengan pria, ternyata nyeri dada bukanlah menjadi tanda utama penyakit jantung pada wanita, Beauty.
Hal ini disampaikan oleh dr. Vito Anggarino Damay dalam konferensi pers Peluncuran ‘Asuransi Mandiri Secure CritiCare’ di Jakarta, Senin (27/2/2023). Ia mengatakan bahwa penyakit jantung merupakan salah satu penyebab kematian wanita terbanyak.
Nah, banyak anggapan bahwa gejala utama penyakit jantung adalah nyeri dada. Namun, ia menegaskan bahwa ini gak melulu terjadi sebab pada beberapa kasus muncul gejala lain yang menyerang wanita.
Gejala tersebut adalah rasa lelah berlebihan. Ia menyebabkan bahwa gejala ini terlihat samar dan seakan-akan bukan penyakit jantung.
“Pada perempuan (gejalanya) cepat capek, biasanya keluhannya gak khas dan disamarkan,” terang dr. Vito.
Selain itu, ada beberapa tanda lain yang mungkin menyertai pasien penderita penyakit jantung, Beauty. Di antara lain adalah gangguan tidur yang mana penderita bisa terbangun di tengah tidur dan mengalami keringat dingin.
Nah, jika kamu mengalami gejala tersebut, maka sebaiknya waspadai risiko penyakit jantung, ya. Selain itu, segera lakukan pemeriksaan untuk mendapatkan diagnosa yang tepat.
Hal ini juga ditegaskan oleh dr. Vito soal pentingnya medical check up yang rutin. Ia menegaskan soal pentingnya deteksi dini khususnya di usia 20 tahunan.
“Medical check up mulai umur 20 tahun. Banyak yang kolesterol tinggi sejak 20 tahun,” jelasnya.
Jadi, meski gak ada gejala sebaiknya lakukan pemeriksaan minimal sekali setahun untuk mencegah risiko penyakit yang mungkin menyerang, ya.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.