Penganiayaan yang dilakukan Mario Dandy Satrio terhadap David Ozora, putra dari pengurus GP Ansor, akhirnya menyeret nasib profesi sang ayah, Rafael Alun Trisambodo.

Buntut dari perlakuannya itu, jumlah kekayaan yang dimiliki sang ayah yang merupakan pejabat Ditjen Pajak. Publik pun akhirnya menyoroti kejanggalan terhadap harta milik Rafael yang dinilai cukup fantastis untuk seukuran pejabat Ditjen Pajak.

Belakangan, beredar chat yang diduga Rafael saat memperingatkan sang anak untuk tidak memamerkan potret dirinya dengan mobil-mobil mewah milik keluarga. Hal itu diunggah oleh akun @lambe_danu.

"Kuliah pakai grab atau gojek duu, hapus foto-foto kamu yang naik alphard dan lambo papa, hapus juga video tiktok waktu liburan sebulan di eropa," tulis seseorang diduga Rafael Trisambodo dalam pesan tersebut, dikutip, Selasa (28/02/2023).

"Jangan sampai papa di non-job kan atau bahkan dipindah tugaskan karena kamu atau adikmu pamer," sambungnya.

Unggahan tersebut sontak menambah panas kasus Mario Dandy dan David Ozora yang masih melalui proses hukum. Tak sedikit pula yang menyinggung soal status harta yang dimiliki sang ayah.

"Chat si rapael ke anaknya yg gede ya? Abangnya si mario bros? Kacian deh papahh… gr2 anak nya yg tengil, harta ny cm diusut. 56 milyar aja uda banyak, tp itu trnyta cm sebagian kecil harta nya. Masih byk yg ga terdaftar," komentar netizen.

"Petinggi2 yg korup skr lg suruh anak istrinya jangan pamer dl tar ketauan korupnya," tulis netizen

“Kalo duit gak halal biasanya begitu, kalo gak anaknya yg bikin masalah, istrinya yg bikin masalah, ato dirinya sendiri yg bermasalah, balasan itu memang tidak selalu instan, tp PASTI,” sindir yang lain.

Namun tak diketahui secara pasti apakah pesan tersebut memang ditulis Rafael Alun kepada sang putra, Mario Dandy. Kini, karier Rafael sebagai ASN Pajak pun telah berakhir usai resmi diberhentikan.