Beberapa ibu mengeluhkan ASI seret setelah melahirkan. Tak jarang hal itu membuat sang ibu stres hingga air sususnya tak bisa keluar. Moms, perlu dipahami bahwa ada beberapa penyebab yang membuat ASI sukar keluar.

Umumnya, ASI seret disebabkan oleh pasokan susu yang rendah hingga kurangnya waktu menyusui. Melansir dari laman Kompas.com, Rabu (1/3/2023), ada beberapa penyebab mengapa ASI seret. Apa saja?

1. Pasokan susu rendah

Sebagian wanita ada yang memiliki pasokan ASI sedikit. Kondisi ini biasanya bisa ditangani dengan mengonsumsi makanan yang bergizi, pijat laktasi, hingga berusaha memompa payudara Moms.

Tapi, ada juga dengan usaha tersebut, ASI tak juga keluar. Nah, pasokan ASI yang benar-benar rendah bisa disebabkan oleh kelelahan, stres ekstrem, atau kondisi medis lainnya.

2. Posisi menyusui tidak tepat

Posisi menyusui yang tidak tepat juga bisa mengakibatkan mulut bayi tidak melekat dengan baik di puting sang ibu Moms. Sebagai catatan, posisi terbaik saat menyusui yaitu dengan memastikan kepala bayi menghadap ke payudara.

Selain itu, pastikan jika si kecil bisa menggerakkan kepala, leher, dan bibirnya dengan bebas.

3. Waktu menyusui kurang

Berikutnya yaitu waktu menyusui kurang. Bayi yang baru lahir perlu menyusu setiap 2-3 jam sekali sehingga dia bisa tertidur dalam waktu yang lama. Tidak menjadi masalah jika kamu harus membangunkan si kecil untuk kembali menyusu jika waktunya tiba.

Cara Mengatasi ASI Seret

Setelah mengetahui penyebabnya. Kamu juga harus tahu cara mengatasi ASI seret ya Moms. Nah, cara terbaik utuk meningkatkan produksi ASI yaitu dengan menyusui lebih sering.

Lekatkan payudara ke mulut bayi tiap 2-3 jam sekali secara rutin. Usahakan si kecil menyusu pada kedua payudara sampai benar-benar kosong. Jika si kecil tidur, kamu bisa memompa payudara dengan melakukan pemijatan payudara menggunakan jari Moms.

Pasalnya, tubuh akan menstimulasi untuk memproduksi susu kembali setelah susu keluar seluruhnya. Jangan lupa juga konsumsi makanan yang bernutrisi seperti sayuran, buah-buahan, hingga vitamin atau suplemen sebagai ASI booster ya Moms.