Para pembicara di Media Workshop “Stop Rantai Obesitas Sedini Mungkin”, di The Akmani Hotel, Jakarta, Rabu (2/3/2023). (Nailul Iffah)
Moms, dalam rangka Hari Obesitas Sedunia, Nutrifood bersama Kementerian Kesehatan dan Badan POM RI mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menerapkan pola hidup sehat sedini mungkin dengan batasi konsumsi gula, garam, dan lemak (#BatasiGGL) dan memahami cara baca label kemasan sebelum membeli untuk mencegah obesitas.
Obesitas memiliki risiko lebih tinggi mengalami sindrom metabolik yang mengarah pada penyakit tidak menular seperti jantung, stroke, dan diabetes sehingga perlu dicegah sedini mungkin.
Kegiatan edukasi ini merupakan bagian dari kampanye Nutrifood bersama Kemenkes dan Badan POM RI terkait pentingnya membatasi konsumsi gula, garam, dan lemak serta cermat membaca label gizi kemasan yang telah dimulai pada 2013.
Meliza Suhartatik, STP, MKM, selaku Pengawas Farmasi Makanan Ahli Muda mengatakan, sbagaimana ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan RI, idealnya dalam sehari masyarakat dapat mengonsumsi gula tak lebih dari 50 gram (setara 4 sendok makan), garam tak lebih dari 5 gram (setara 1 sendok teh), dan lemak tak lebih dari 67 gram(setara 5 sendok makan).
Kita akan terhindari dari berbagai macam penyakit, salah satunya obesitas jika membiasakan untuk membaca label kemasan. Langkah ini untuk memilih zat gizi apa yang harus dipenuhi dan yang harus dibatasi.
“Dalam rangka upaya promotif dan preventif dalam penanggulangan Penyakit Tidak Menular (PTM), Badan POM juga melakukan kampanye agar konsumen memilih produk yang sesuai dengan kebutuhan gizinya. Salah satu cara untuk memudahkan masyarakat memilih pangan yang lebih sehat adalah dengan mencantumkan keterangan Logo “Pilihan Lebih Sehat” pada pangan olahan yang memenuhi kriteria kandungan gula, garam, lemak dan/atau zat gizi lainnya," jelas Meliza, saat Media Workshop “Stop Rantai Obesitas Sedini Mungkin”, di The Akmani Hotel, Jakarta, Rabu (2/3/2023).
Meliza berharap, masyarakat lebih bijak memilih produk makanan dengan logo 'Pilihan Lebih Sehat' dan mengonsumsiny dalam jumlah yang wajar.
Di kesempatan yang sama, Susana, S.T.P., M.Sc., PD.Eng, selaku Head of Strategic Marketing Nutrifood, mengatakan, Nutrifood berkomitmen dalam mengedukasi dan menginspirasi masyarakat Indonesia untuk selalu menjalankan gaya hidup sehat setiap saat.
"Kami menyadari bahwa isu obesitas, terutama pada anak dan remaja berdampak negatif bagi kesehatan. Karena bisa meningkatkan risiko sindrom metabolik pada saat mereka dewasa, sehingga perlu adanya kerja sama seluruh pihak dalam mengatasi isu ini," jelas Susana.
"Sejak 2013, kami secara aktif berkolaborasi dan mendapatkan dukungan dari Kementerian Kesehatan RI dan Badan POM RI untuk mengedukasi tenaga kesehatan, komunitas, media, dan masyarakat melalui kampanye Cermati Konsumsi Gula, Garam, dan Lemak (#BatasiGGL) serta Baca Label Kemasan sebagai salah satu upaya penanggulangan isu obesitas di Indonesia," lanjut Susana.
Demi memutus mata rantai obesitas sedini mungkin, bukan berarti kita tidak diperbolehkan mengonsumsi makan olahan. Semua makanan boleh dikonsumsi asal sesuai dengan batasan yang berlaku.
Untuk mendukung hal tersebut, Nutrifood menyediakan pilihan makanan yang bebas gula, rendah garam dan rendah lemak. Seperti Tropicana Slim, serta susu HiLo Teen dan HiLo School yang lebih rendah lemak dan rendah gula.
“Nutrifood berharap setiap anak dan remaja dapat memutuskan rantai obesitas yang terjadi di lingkungannya dan setiap orang bisa menularkan dampak positif dengan memahami pilihan makanan minuman yang lebih baik dan tetap nikmat. Nutrifood juga mendapatkan pelabelan “Pilihan Lebih Sehat” dari BPOM, sebagai alternatif konsumsi sehat sehari-hari untuk mendukung berbagai aktivitas anak dan remaja Indonesia,” tutup Susana.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.