Moms, saat ini kasus campak di beberapa daerah di Indonesia kian meningkat. Sebagai orang tua, Moms dan pasangan perlu tahu bagaimana cara mengidentifikasi apa itu penyakit campak, gejala yang muncul seperti apa hingga upaya pencegahannya.

Dengan begitu, kamu bisa membantu menjaga kesehatan si kecil agar tidak terserang penyakt ini Moms. Lantas, apa yang harus dilakukan orang tua dalam menjaga kesehatan tubuh si kecil agra terhindar dari penyakit ini?

Melansir dari laman bantenekspose.id, Senin (6/3/2023), Dokter Spesialis Anak, dr. Jahja Zachharia mengatakan jika penyakit campak dan cacar ini biasanya dimulai dengan demam terlebih dahulu. 

Hanya saja, demam yang timbul berbeda Moms. Biasanya, setelah demam akan muncul ruam di seluruh tubuh. Di awal-awal memang tak terlalu mudah mengetahui apakah itu ruam cacar atau ruam campak.

Akan tetapi dua kondisi ini memiliki gejala yang cukup mencolok. Jika cacar air tidak disertai batuk dan pilek. Sedangkan pada campa, muncul gejala batuk, pilek, dan mata merah.

Kondisi tersebut akan berlangsung kurang lebih selama 5-7 hari. Kemudian Dokter Jaja menyarankan agar hindarkan si kecil dari kedinginan saat mengalami campak. Ini karena tubuh yang dingin, daya tahan tubuhnya relatif kurang dan akibatnya virus campak bisa merajalela ke seluruh tubuh.